tag:blogger.com,1999:blog-89513595053326386462024-02-21T14:23:44.389+07:00SUNU VISIONMengemban Misi untuk mewujudkan Cinta Tanah Air dengan Mengenal yang ada di tempat, daerahn Nasional dan Internasional sehingga mewujudkan suatu kecintaan yang mendalam dari hati ke hati bukan karena sebuah keinginan untuk memakmurkan pribadiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comBlogger172125tag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-88663226731564244592015-05-11T17:57:00.001+07:002015-05-11T17:57:49.876+07:00Sekolah menengah atas<h1 class="firstHeading" id="firstHeading" lang="id">
</h1>
<div class="mw-body-content" id="bodyContent">
<div id="siteSub">
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</div>
<div id="siteSub">
</div>
</div>
<div class="mw-content-ltr" dir="ltr" id="mw-content-text" lang="id">
<table align="right" cellspacing="3px" class="toccolours" style="float: right; margin: 0 0 1em 1em; text-align: center;">
<tbody>
<tr>
<td colspan="2"><span style="font-size: small;"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_di_Indonesia" title="Pendidikan di Indonesia"></a></b></span><br /></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
</tr>
<tr>
<th style="background: #ccccff; font-size: 11px;"><br /></th>
</tr>
<tr>
<td style="font-size: 11px;"><br /></td>
</tr>
<tr>
<th style="background: #ccccff; font-size: 11px;"><br /></th>
</tr>
<tr>
<td style="font-size: 11px;"><br /></td>
</tr>
<tr>
<th style="background: #ccccff; font-size: 11px;"><br /></th>
</tr>
<tr>
<td style="font-size: 11px;"><br /></td>
</tr>
<tr>
<th style="background: #ccccff; font-size: 11px;"><br /></th>
</tr>
<tr>
<td style="font-size: 11px;"><br /></td>
</tr>
<tr>
<th style="background: #ccccff; font-size: 11px;"><br /></th>
</tr>
<tr>
<td style="font-size: 11px;"><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<a class="image" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Logo_Tut_Wuri_Handayani.svg&filetimestamp=20140408153339&" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Logo Tut Wuri Handayani.svg" data-file-height="625" data-file-width="606" height="155" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/c/c2/Logo_Tut_Wuri_Handayani.svg/150px-Logo_Tut_Wuri_Handayani.svg.png" width="150" /></a><b>Sekolah Menengah Atas</b> (disingkat <b>SMA</b>; <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">bahasa Inggris</a>: <span lang="en"><i>Senior High <span class="fj9u9" id="fj9u9_1" style="height: 14px;">School</span></i></span> atau <i><span class="fj9u9" id="fj9u9_2" style="height: 14px;">High School</span></i>), adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a> setelah lulus <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_Menengah_Pertama" title="Sekolah Menengah Pertama">Sekolah Menengah Pertama</a> (atau sederajat). Sekolah menengah atas ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.<br />
Pada saat pendaftaran masuk SMA yang menggunakan sistem online, siswa
dapat memilih sekolah yang diinginkan dan memilih jurusan yang
diminati. Pada akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa diwajibkan
mengikuti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ujian_Nasional" title="Ujian Nasional">Ujian Nasional</a> (dahulu <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ebtanas" title="Ebtanas">Ebtanas</a>) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan SMA dapat melanjutkan pendidikan ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perguruan_tinggi" title="Perguruan tinggi">perguruan tinggi</a> atau langsung bekerja.<br />
Pelajar SMA umumnya berusia 16-18 tahun. SMA tidak termasuk program <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wajib_belajar" title="Wajib belajar">wajib belajar</a> pemerintah - yakni <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_dasar" title="Sekolah dasar">SD</a> (atau sederajat) 6 tahun dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_pertama" title="Sekolah menengah pertama">SMP</a> (atau sederajat) 3 tahun - maskipun sejak tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2005" title="2005">2005</a> telah mulai diberlakukan program <span class="fj9u9" id="fj9u9_9" style="height: 14px;">wajib belajar</span> 12 tahun yang mengikut sertakan SMA di beberapa daerah, contohnya di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Yogyakarta" title="Kota Yogyakarta">Kota Yogyakarta</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bantul" title="Kabupaten Bantul">Kabupaten Bantul</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-kompas_1-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas#cite_note-kompas-1">[1]</a></sup><br />
SMA diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerah" title="Otonomi daerah">otonomi daerah</a> pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2001" title="2001">2001</a>, pengelolaan SMA negeri di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Departemen_Pendidikan_Nasional_Republik_Indonesia" title="Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia">Departemen Pendidikan Nasional</a>, kini menjadi tanggung jawab <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_daerah" title="Pemerintah daerah">pemerintah daerah</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten" title="Kabupaten">kabupaten</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota" title="Kota">kota</a>. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Regulator&action=edit&redlink=1" title="Regulator (halaman belum tersedia)">regulator</a> dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, SMA negeri merupakan unit pelaksana teknis <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinas_pendidikan&action=edit&redlink=1" title="Dinas pendidikan (halaman belum tersedia)">dinas pendidikan</a> <span class="fj9u9" id="fj9u9_10" style="height: 14px;">kabupaten</span>/kota.<br />
<div class="toc" id="toc">
<div id="toctitle">
<h2>
Daftar isi</h2>
</div>
</div>
</div>
<div class="toc" id="toc">
<ul>
<li class="toclevel-1 tocsection-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas#Sejarah"><span class="tocnumber">1</span> <span class="toctext">Sejarah</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas#Budaya"><span class="tocnumber">2</span> <span class="toctext">Budaya</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas#Kurikulum_SMA"><span class="tocnumber">3</span> <span class="toctext">Kurikulum SMA</span></a>
<ul>
<li class="toclevel-2 tocsection-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas#Kurikulum_2013_.5B3.5D"><span class="tocnumber">3.1</span> <span class="toctext">Kurikulum 2013 <sup>[3]</sup></span></a></li>
</ul>
</li>
<li class="toclevel-1 tocsection-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas#Referensi"><span class="tocnumber">4</span> <span class="toctext">Referensi</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-6"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas#Lihat_pula"><span class="tocnumber">5</span> <span class="toctext">Lihat pula</span></a></li>
</ul>
</div>
<h2>
<span class="mw-headline" id="Sejarah">Sejarah</span></h2>
Pada awalnya di masa pemerintahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belanda" title="Hindia Belanda">Hindia Belanda</a>, bagi orang <span class="fj9u9" id="fj9u9_11" style="height: 14px;">Belanda</span>, Eropa atau elite pribumi yang telah menyelesaikan pendidikan dasarnya di <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/ELS" title="ELS">ELS</a> atau <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/HIS" title="HIS">HIS</a>, hanya dapat meneruskan pendidikan menengah umumnya di <i>Hoogere Burgerschool</i> (dalam ejaan baru kemudian menjadi <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hogereburgerschool" title="Hogereburgerschool">Hogereburgerschool</a></i>) yang disingkat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/HBS" title="HBS">HBS</a> dengan masa studi lima tahun. Setelah lulus <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/HBS" title="HBS">HBS</a>, mereka dapat melanjutkan pendidikannya ke <span class="fj9u9" id="fj9u9_7" style="height: 14px;">universitas</span> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda" title="Belanda">Belanda</a>. Dengan kata lain <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/HBS" title="HBS">HBS</a> pada masa itu serupa dengan penggabungan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/SMP" title="SMP">SMP</a> dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/SMA" title="SMA">SMA</a>
sekarang dalam satu paket. Sekolah menengah tersebut hanya
diperuntukkan bagi orang Belanda, Eropa atau elite pribumi. Hingga tahun
1916 hanya terdapat empat HBS milik pemerintah yaitu di <span class="fj9u9" id="fj9u9_6" style="height: 14px;">Jakarta</span> (1867), Surabaya (1875), Semarang (1 November 1877), dan Bandung (1916).<br />
Sebagai konsekuensi dicanangkannya Politik Etis di mana salah satunya
menyangkut bidang pendidikan, maka bagi orang pribumi dibukakan
kesempatan mengikuti pendidikan lanjutan, di mana sebelumnya kesempatan
tersebut hanya bisa diperoleh kaum elite pribumi, dengan dibukanya <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meer_Uitgebreid_Lager_Onderwijs" title="Meer Uitgebreid Lager Onderwijs">Meer Uitgebreid Lager Onderwijs</a></i> - <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/MULO" title="MULO">MULO</a> yaitu <i><span class="fj9u9" id="fj9u9_3" style="height: 14px;">pendidikan dasar</span> yang diperluas</i> dan sekolah menengah umum di atasnya yaitu <b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Algemeene_Middelbare_School" title="Algemeene Middelbare School">Algemeene Middelbare School</a></b> (AMS). Pada tahun <b>1919</b>, <b><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/AMS" title="AMS">AMS</a> pertama</b> dibuka pemerintah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belanda" title="Hindia Belanda">Hindia Belanda</a> berlokasi di <b><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakarta" title="Yogyakarta">Yogyakarta</a></b>.<sup class="reference" id="cite_ref-hoe_2-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas#cite_note-hoe-2">[2]</a></sup><span class="reference plainlinksneverexpand" style="white-space: nowrap;"><sup>:24</sup></span> Hingga saat itu terdapat dua jenis sekolah menengah umum yaitu <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/HBS" title="HBS">HBS</a> dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/AMS" title="AMS">AMS</a> (bagi lulusan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/MULO" title="MULO">MULO</a>), selain sekolah menengah setingkat <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/HBS" title="HBS">HBS</a> seperti <i>Gymnasium</i> dan <i>Lyceum</i>.<br />
Sistem tersebut bertahan hingga tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1942" title="1942">1942</a> ketika masa pendudukan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" title="Jepang">Jepang</a> dimulai, di mana kemudian jenjang sekolah menengah atas disebut dengan <b>Sekolah Menengah Tinggi</b> (SMT).<br />
Pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1945" title="1945">1945</a> sebagai pada masa <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Republik_Indonesia" title="Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia">Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia</a> dari SMT berubah menjadi <b>Sekolah Menengah Oemoem Atas</b> (SMOA) pada tanggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/13_Maret" title="13 Maret">13 Maret</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1946" title="1946">1946</a> di <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta" title="Jakarta">Jakarta</a> yang bertransfomrasi dari SMT yang menjadi SMOA menempati Gedungan PSKD di Jalan Diponegoro di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salemba" title="Salemba">Salemba</a>.<br />
Pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1950" title="1950">1950</a> sebagai pada masa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesia_Serikat" title="Republik Indonesia Serikat">Republik Indonesia Serikat</a> dari SMOA kemudian berubah nama menjadi <b>Sekolah Menengah Atas</b> (SMA) yang dikategorikan menjadi tiga bagian yakni:<br />
<ol>
<li><b>SMA A</b> (Bahasa)</li>
<li><b>SMA B</b> (Ilmu Pasti dan Ilmu Alam)</li>
<li><b>SMA C</b> (Ilmu Sosial)</li>
</ol>
Pada tahun 1960-an sistem tersebut diubah, semua SMA membuka beberapa
jurusan sekaligus baik bagian A (Bahasa), B (Ilmu Pasti dan Ilmu Alam),
maupun C (Ilmu Sosial).<br />
Pada tahun 1980-an sistem penjurusan di SMA diubah lagi, menjadi A1 (Fisika), A2 (Biologi), A3 (Sosial).<br />
Pada tahun ajaran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1994" title="1994">1994</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1995" title="1995">1995</a> hingga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2003" title="2003">2003</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2004" title="2004">2004</a> dari SMA berubah menjadi <b>Sekolah Menengah Umum</b> (SMU).<br />
Pada tahun ajaran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2004" title="2004">2004</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2005" title="2005">2005</a> dari SMU kembali berubah menjadi <b>Sekolah Menengah Atas</b> (SMA).<br />
<h2>
<span class="mw-headline" id="Budaya">Budaya</span></h2>
<ul>
<li>Sekolah menengah atas negeri di Indonesia umumnya menggunakan
seragam putih abu-abu untuk hari hari biasa, seragam coklat untuk
pramuka/ hari tertentu, dan pada sekolah-sekolah tertentu menggunakan
seragam putih-putih untuk upacara bendera.</li>
<li>Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin pagi sebelum dimulai pelajaran.</li>
</ul>
<h2>
<span class="mw-headline" id="Kurikulum_SMA">Kurikulum SMA</span></h2>
<ol>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Agama" title="Agama">Agama</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kewarganegaraan" title="Kewarganegaraan">Kewarganegaraan</a></li>
<li><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_Jasmani" title="Pendidikan Jasmani">Jasmani dan Kesehatan</a></li>
<li><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi_dan_komunikasi" title="Teknologi informasi dan komunikasi">Teknologi Informatika dan Komunikasi</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia" title="Bahasa Indonesia">Bahasa Indonesia</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">Bahasa Inggris</a></li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahasa_Daerah&action=edit&redlink=1" title="Bahasa Daerah (halaman belum tersedia)">Bahasa Daerah</a></li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahasa_Asing&action=edit&redlink=1" title="Bahasa Asing (halaman belum tersedia)">Bahasa Asing</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika" title="Matematika">Matematika</a></li>
<li><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_Pengetahuan_Alam" title="Ilmu Pengetahuan Alam">Ilmu Pengetahuan Alam</a>
<ol>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika" title="Fisika">Fisika</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi" title="Biologi">Biologi</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia" title="Kimia">Kimia</a></li>
</ol>
</li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah" title="Sejarah">Sejarah</a></li>
<li><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_Pengetahuan_Sosial" title="Ilmu Pengetahuan Sosial">Ilmu Pengetahuan Sosial</a>
<ol>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi" title="Geografi">Geografi</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi" title="Ekonomi">Ekonomi</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi" title="Sosiologi">Sosiologi</a></li>
</ol>
</li>
</ol>
<h3>
<span class="mw-headline" id="Kurikulum_2013_.5B3.5D">Kurikulum 2013 <sup class="reference" id="cite_ref-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas#cite_note-3">[3]</a></sup></span></h3>
<ol>
<li>Pendidikan <span class="fj9u9" id="fj9u9_12" style="height: 14px;">Agama</span></li>
<li>Pendidikan Pancasila dan <span class="fj9u9" id="fj9u9_13" style="height: 14px;">Kewarganegaraan</span></li>
<li>Bahasa Indonesia</li>
<li>Matematika</li>
<li>Sejarah</li>
<li><span class="fj9u9" id="fj9u9_4" style="height: 14px;">Bahasa Inggris</span></li>
<li>Seni Budaya dan Keterampilan</li>
<li>Pendidikan Jasmani dan Kesehatan</li>
<li>Prakarya</li>
<li>Peminatan Akademik</li>
<li>Kelompok Peminatan (Pilihan)</li>
</ol>
<dl><dd>
<ul>
<li>Kelompok Alam</li>
</ul>
<dl><dd>
<ol>
<li>Matematika</li>
<li>Fisika</li>
<li>Biologi</li>
<li>Kimia</li>
</ol>
</dd></dl>
<ul>
<li>Kelompok Sosial</li>
</ul>
<dl><dd>
<ol>
<li>Sejarah</li>
<li>Geografi</li>
<li>Ekonomi</li>
<li>Sosiologi</li>
</ol>
</dd></dl>
<ul>
<li>Kelompok Bahasa dan Sastra</li>
</ul>
<dl><dd>
<ol>
<li>Bahasa Indonesia</li>
<li>Bahasa Inggris</li>
<li>Bahasa Daerah (1 buah;sesuai dengan kebudayaan daerah)</li>
<li>Bahasa Asing (1 buah;sesuai dengan pilihan)</li>
</ol>
</dd></dl>
</dd></dl>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-41290249068128309872012-10-30T08:33:00.000+07:002012-10-30T08:33:38.692+07:00Ubuntu <h2 class="title">
<a href="http://www.ubuntu-id.org/welkom" title="Linux Untuk Umat Manusia">Linux Untuk Umat Manusia</a></h2>
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-RUWktnrDLAg/UI8svrWbyHI/AAAAAAAABsQ/8E0Gt3kgO3Q/s1600/ubuntu-12-10-quantal-quetzal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="http://3.bp.blogspot.com/-RUWktnrDLAg/UI8svrWbyHI/AAAAAAAABsQ/8E0Gt3kgO3Q/s320/ubuntu-12-10-quantal-quetzal.jpg" width="320" /></a><b>"Ubuntu"</b> berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti
"rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Ubuntu juga bisa berarti
"aku adalah aku karena keberadaan kita semua". Tujuan dari distribusi
Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke
dalam dunia perangkat lunak.<br />
<div class="homefeisty" id="mastheadx">
<div id="mastheadimagex">
</div>
<div id="mastheadnoticex">
<br />
</div>
</div>
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara
bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun
tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas
sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta
berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!<br />
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam
filosofi Ubuntu: bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas
biaya, bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan
dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai
keterbatasan fisik, dan bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk
mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.<br />
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (<em>proprietary</em>);
bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya,
tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda
sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda
inginkan.<br />
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:<br />
<ul>
<li>Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk "edisi <em>enterprise</em>", kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.</li>
<li>Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan
di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda
prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap
rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan
perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.</li>
<li>Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas
terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini
berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami
juga bekerja sama dengan seluruh komunitas Perangkat Lunak Bebas dalam
hal perbaikan <em>bug</em> dan saling membagi kode.</li>
<li>Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari
pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat
untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan <em>open source</em>, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.</li>
</ul>
Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat
ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC
64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun
UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).<br />
<br />
Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk
instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja.
Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari
pengolah kata, aplikasi lembar sebar (<em>spreadsheet</em>) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server <em>web</em>, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan<br />
<br />
Saya baru mencoba Ubuntu beberapa saat lalu, dan samapai saat ini masih banyak sekali masalah, bahkan saat tulisan ini di posting laptop saya yang saya dual boot antara windows dengan ubuntu bar bermasalah sehingga saya tidak bisa masuk ke ubuntu, tapi itulah tantangannya, saya harus bisa menemukan masalahnya.<br />
<br />
Ok.. untuk sementara saya "dualboot" dulu nati setelah siap dan tiba waktunya untuk "Go Opensource".Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-38793622800372673602012-09-26T13:16:00.001+07:002012-09-26T13:16:22.424+07:00Candi Banyunibo JOGJAKARTA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrDqM4p1VnvlwFqzIX-q2-qvIUReODGr6w4CRPqlC-bMDvk0dbrn8vhoet3HBm8FG8fdfINc5mS4sCj8MR45-ysv_fw28JG_VPddxKfT-8yVSbos10QAmGjNABXp1unF-R-9sXdRJvaeQ/s1600/269106_10151034765062477_1203369050_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrDqM4p1VnvlwFqzIX-q2-qvIUReODGr6w4CRPqlC-bMDvk0dbrn8vhoet3HBm8FG8fdfINc5mS4sCj8MR45-ysv_fw28JG_VPddxKfT-8yVSbos10QAmGjNABXp1unF-R-9sXdRJvaeQ/s320/269106_10151034765062477_1203369050_n.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-weight: bold;">Candi Banyunibo</span> terletak di
Dusun Cepit, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman,
DIY. Candi ini merupakan Candi Buddha warisan abad ke-9 Masehi yang
kadang dijuluki “Candi Sebatang Kara”, karena letaknya yang terpencil,
terpisah dari candi-candi lainnya. Candi ini sendiri ditemukan dalam
bentuk reruntuhan pada bulan November 1940, dan setelah diadakan
penelitian, baru bisa disusun bagian atap dan pintu candi pada tahun
1942. Pemugaran Candi Banyunibo ini berakhir pada tahun 1976. <br /><br />Candi
Banyunibo terdiri dari 1 candi induk, 3 candi perwara dibagian selatan
dan 3 candi perwara di bagian timur (yang hanya fondasi saja). Candi
induk sendiri menghadap ke arah barat. Dengan <span style="font-weight: bold;">Kala Makara</span>
dibagian pintu, plus ukiran-ukiran yang termasuk ramai untuk sebuah
candi seperti ini. Candi induk mempunyai ketinggian 14,25 meter dengan
tinggi kaki candi 2,5 meter dan luasnya 15,325 m x 14,25 m. Di
masing-masing sudut candi terdapat <span style="font-weight: bold;">Jaladwara</span>
yang berfungsi sebagai saluran air hujan. Sementara bilik dalam
bangunan induk berukuran 6,875 x 4,5 m. Bagian bawah candi juga banyak
ukiran seperti tanaman yang keluar dari pot bunga dan berbentuk seperti
lampu duduk. <br /><br />Untuk candi perwaranya diperkirakan sebagian
merupakan stupa yang menjadi pendamping candi induk ini. Dari
arsitekturnya, Candi Banyunibo merupakan candi Buddha, ditandai dengan
atap berbentuk padma dan stupa dipuncaknya. <br /><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGHbzhyZrQ8LKbVZGXqd0MhL7AmG8R8APQjEuHB4LaLV2idmWdVFsyLlf5xexdDsbw8DXjGCckneeNr89X43VKxPwkAG9FS3PmnjcxtkfABGTvkyXOKGUuOpraZwH1LH1hSRxfivYRbmY/s1600/41_big.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGHbzhyZrQ8LKbVZGXqd0MhL7AmG8R8APQjEuHB4LaLV2idmWdVFsyLlf5xexdDsbw8DXjGCckneeNr89X43VKxPwkAG9FS3PmnjcxtkfABGTvkyXOKGUuOpraZwH1LH1hSRxfivYRbmY/s320/41_big.jpg" width="320" /></a>Candi yang mempunyai arti air menetes ini adalah peninggalan Budha yang
telah direstorasi dari abad ke- 9. Letaknya yang terpencil kira - kira 2
Km dari Istana Ratu Boko tepatnya di Desa Cepit, Kelurahan Bokoharjo,
Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, candi ini memiliki kurva ramping
yang berfungsi sebagai puncak candi dan merupakan daya tarik candi itu
sendiri. Ditemukan dalam keadaan runtuh yang kemudian mulai diteliti dan
digali pada tahun 1940, Candi banyunibo terdiri dari candi induk yang
menghadap ke barat dan dikelilingi oleh 6 candi perwara berbentuk stupa
yang disusun berderet pada sebelah selatan dan timur candi induk. Kaki
candi dengan ketinggian 2,5 meter yang dibangun di atas lantai batu,
terdapat tangga masuk pada sisi sebelah barat. Masing - masing bagian
tengak sudut kaki candi (kecuali pada bagian barat), terdapat hiasan
berupa Jalawara yang berfungsi sebagai saluran air hujan.<br />
<br />
Penampil yang
berfungsi sebagai pintu bilik terdapat di sisi tubuh candi dengan ukuran
11 meter, sedangkan selasar yang berfungsi sebagai lorong untuk
berkeliling merupakan bagian bagian lantai atas kaki candi yang tidak
tertutup oleh tubuh candi karena perbedaan ukuran luas tubuh candi yang
lebih kecil dibandingkan luas kaki candi. Banyaknya ornament yang
menghiasi hampir setiap bagian candi, Candi Banyunibo merupakan bangunan
suci Budha yang kaya. Bermacam - macam hiasan serta relief menghiasi
hampir keseluruhan bagian candi. Relief tentang seorang tokoh laki -
laki yang sudah rusak dan tinggal bagian tangan kirinya menghiasi
dinding bilik pintu sebelah selatan. Seorang pengiring terdapat
disebelah kirinya dalam posisi duduk "ardha paryangka" dengan tangan
kanan berada diatas paha kanan dan tangan kiri yang seolah - olah
melindungi kantong besar. Relief ini menggambarkan dewa kurawa yang
merupakan dewa kekayaan dan lebih dikenal oleh penganut budha. Diatasnya
terdapat hiasan berbentuk rekalsitran atau selur gelung. <br /><br />
Relief
tokoh wanita dalam posisi bersila terdapat disisi sebelah utara dinding,
tangan kanannya bertopang di paha dan tangan kirinya menimang anak
kecil. Disekeliling wanita itu terdapat anak kecil yang banyak jumlahnya
dan mengerumuni wanita itu.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-38197689388678505342012-09-12T10:02:00.001+07:002012-09-15T07:06:34.767+07:00PON (Pekan Olah Raga Nasional)<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvdjxOB3iR7gIQaYUlLYKQLs4Fs55lVBzeYisVV3wWNAFAx5xeuTmiZUANCmr5SK3QbuXqx09Ba2MPYCvIV92v_OgFMVpcXQr8HCcqW3Exzk8b3XrEVswLluXVI19jPNs5RWMC5q8Uhto/s1600/logo-PON-XVIII-Riau-2012-terbaru.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvdjxOB3iR7gIQaYUlLYKQLs4Fs55lVBzeYisVV3wWNAFAx5xeuTmiZUANCmr5SK3QbuXqx09Ba2MPYCvIV92v_OgFMVpcXQr8HCcqW3Exzk8b3XrEVswLluXVI19jPNs5RWMC5q8Uhto/s320/logo-PON-XVIII-Riau-2012-terbaru.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pekan
Olahraga Nasional</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> (disingkat <b>PON</b>)
adalah pesta olahraga nasional di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun
sekali dan diikuti seluruh provinsi di Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penyelengaraan PON I</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setelah dibentuk
pada tahun 1946, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang dibantu oleh
Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) - keduanya telah dilebur dan saat
ini menjadi KONI - mempersiapkan para atlet Indonesia untuk mengikuti Olimpiade
Musim Panas XIV di London pada tahun 1948. Usaha Indonesia untuk mengikuti
olimpiade pada saat itu menemui banyak kesulitan. PORI sebagai badan olahraga
resmi di Indonesia pada saat itu belum diakui dan menjadi anggota Internasional
Olympic Committee (IOC), sehingga para atlet yang akan dikirim tidak dapat
diterima dan berpartisipasi dalam peristiwa olahraga sedunia tersebut.
Pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang belum diperoleh
pada waktu itu menjadi penghalang besar dalam usaha menuju London. Paspor
Indonesia pada saat itu tidak diakui oleh Pemerintah Inggris, sedangkan
kenyataan bahwa atlet-atlet Indonesia hanya bisa berpartisipasi di London
dengan memakai paspor Belanda tidak dapat diterima. Alasannya karena delegasi
Indonesia hanya mau hadir di London dengan membawa nama Indonesia. Alasan yang
disebut terakhir ini menyebabkan rencana kepergian beberapa anggota pengurus
besar PORI ke London menjadi batal dan menjadi topik pembahasan pada konferensi
darurat PORI pada tanggal 1 Mei <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1948" title="1948"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1948</span></a> di Solo.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengingat
dan memperhatikan pengiriman para atlet dan beberapa anggota pengurus besar
PORI ke London sebagai peninjau tidak membawa hasil seperti yang diharapkan
semula, konferensi sepakat untuk mengadakan Pekan Olahraga yang direncanakan
berlangsung pada bulan Agustus atau September <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1948" title="1948"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1948</span></a> di Solo. Pada saat
itu PORI ingin menghidupkan kembali pekan olahraga yang pernah diadakan ISI
pada tahun 1938 (yang terkenal dengan nama ISI Sportweek atau Pekan Olahraga
ISI).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8951359505332638646" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilihat dari
penyediaan sarana olahraga, pada saat itu Solo telah memenuhi semua persyaratan
pokok dengan adanya stadion Sriwedari yang dilengkapi dengan kolam renang. Pada
saat itu Stadion Sriwedari termasuk kota dengan fasilitas olahraga yang terbaik
di Indonesia. Selain itu seluruh pengurus besar PORI berkedudukan di Solo
sehingga hal inilah yang menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk
menetapkan Kota Solo sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional pertama
(PON I) pada tanggal 8 sampai dengan 12 September <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1948" title="1948"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1948</span></a>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Selain itu
PON I juga membawa misi untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa
Indonesia dalam keadaan daerahnya dipersempit akibat Perjanjian Renville, masih
dapat membuktikan sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lokasi</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; mso-table-layout-alt: fixed; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Games</span></b></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tuan rumah</span></b></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Provinsi</span></b></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tanggal</span></b></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Juara Umum</span></b></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">I</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Surakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengah" title=""Lambang Provinsi Jawa Tengah" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi Jawa Tengah" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.png" width="21" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jawa Tengah</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">8 September</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">12 September</span>
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1948</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jawa
Tengah</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">II</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakarta" title=""Lambang Provinsi DKI Jakarta" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi DKI Jakarta" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png" width="18" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">21 Oktober</span>
– <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">28 Oktober</span>
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1951</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jawa Barat</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">III</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Medan</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara" title=""Lambang Provinsi Sumatera Utara" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi Sumatera Utara" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.png" width="15" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Sumatera
Utara</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">20
September</span> - <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">27 September</span> <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1953</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jawa Barat</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">IV</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Makassar</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan" title=""Lambang Provinsi Sulawesi Selatan" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi Sulawesi Selatan" border="0" height="13" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.png" width="13" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Sulawesi
Selatan</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">27
September</span> - <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">6 Oktober</span> <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1957</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jakarta</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">V</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Bandung</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat" title=""Lambang Provinsi Jawa Barat" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi Jawa Barat" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.png" width="18" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jawa Barat</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">23
September</span> - <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1 Oktober</span> <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1961</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jawa Barat</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">VI</span>
</span><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakarta" title=""Lambang Provinsi DKI Jakarta" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi DKI Jakarta" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png" width="18" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">8 Oktober</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">10 November</span>
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1965</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 7;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">VII</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Surabaya</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur" title=""Lambang Provinsi Jawa Timur" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi Jawa Timur" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.png" width="14" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jawa Timur</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">26 Agustus</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">6 September</span>
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1969</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jakarta</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 8;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">VIII</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakarta" title=""Lambang Provinsi DKI Jakarta" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi DKI Jakarta" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png" width="18" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">4 Agustus</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">15 Agustus</span>
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1973</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jakarta</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 9;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">IX</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakarta" title=""Lambang Provinsi DKI Jakarta" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi DKI Jakarta" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png" width="18" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">23 Juli</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">3 Agustus</span>
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1977</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jakarta</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 10;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">X</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakarta" title=""Lambang Provinsi DKI Jakarta" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi DKI Jakarta" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png" width="18" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">19
September</span> - <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">30 September</span> <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1981</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jakarta</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 11;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">XI</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakarta" title=""Lambang Provinsi DKI Jakarta" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi DKI Jakarta" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png" width="18" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">9 September</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">20
September</span> <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1985</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jakarta</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 12;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">XII</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakarta" title=""Lambang Provinsi DKI Jakarta" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi DKI Jakarta" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png" width="18" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">18 Oktober</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">28 Oktober</span>
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1989</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jakarta</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 13;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">XIII</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakarta" title=""Lambang Provinsi DKI Jakarta" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi DKI Jakarta" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png" width="18" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">9 September</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">19
September</span> <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1993</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jakarta</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 14;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">XIV</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakarta" title=""Lambang Provinsi DKI Jakarta" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi DKI Jakarta" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png" width="18" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jakarta</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">9 September</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">25 September</span>
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1996</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jakarta</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 15;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">XV</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Surabaya</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur" title=""Lambang Provinsi Jawa Timur" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi Jawa Timur" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.png" width="14" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jawa Timur</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">19</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">30 Juni</span>
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">2000</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jawa Timur</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 16;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">XVI</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Palembang</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan" title=""Lambang Provinsi Sumatera Selatan" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi Sumatera Selatan" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.png" width="19" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Sumatera
Selatan</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">2 September</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">14
September</span> <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">2004</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jakarta</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 17;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">XVII</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Samarinda</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur" title=""Lambang Provinsi Kalimantan Timur" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi Kalimantan Timur" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.png" width="16" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Kalimantan
Timur</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">6 Juli</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">17 Juli</span>
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">2008</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jawa Timur</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 18;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">XVIII</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Pekanbaru</span>,
<span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Bengkalis</span>
& <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Dumai</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Riau" title=""Lambang Provinsi Riau" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi Riau" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.gif" width="13" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Riau</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">9 September</span>
- <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">20
September</span> <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">2012</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">sedang
berlangsung</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 19;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">XIX</span><sup><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">[1]</span></sup></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Bandung</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat" title=""Lambang Provinsi Jawa Barat" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi Jawa Barat" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.png" width="18" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jawa Barat</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">2016</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">belum
berlangsung</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 20;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">XX</span></span><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Banda Aceh</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aceh" title=""Lambang Provinsi Aceh" "><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="Description: Lambang Provinsi Aceh" border="0" height="20" src="file:///C:\Users\lapkompt\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.png" width="21" /></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Aceh</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">2020</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">belum
berlangsung</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 21; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 42.85pt;" width="57"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">XXI</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 131.0pt;" width="175"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Akan
diumumkan tahun 2016</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 4.0cm;" width="151"><br /></td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 86.05pt;" width="115"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">2024</span></span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; width: 85.5pt;" width="114"><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1</span></sup><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">dibatalkan karena peristiwa G30S</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2</span></sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-64876571389520234212012-04-30T13:04:00.000+07:002012-04-30T13:04:30.108+07:00Sidoagung, Godean, Sleman<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEWm8VKZwvgcpUhCf-w7jhJ6wFyKHmr9eC4-88eZmvi-yLFE09NZfeOZ0FtgbdHk3xO8waDPhcVPUjSGjxK3tczho5gUdlse3IHiU5_u5zvu-Es0qGyhIfqWD3rAVYXt22Q5hU0IvxVSU/s1600/Sendang+Bagusan+WM.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEWm8VKZwvgcpUhCf-w7jhJ6wFyKHmr9eC4-88eZmvi-yLFE09NZfeOZ0FtgbdHk3xO8waDPhcVPUjSGjxK3tczho5gUdlse3IHiU5_u5zvu-Es0qGyhIfqWD3rAVYXt22Q5hU0IvxVSU/s320/Sendang+Bagusan+WM.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sidoagung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> adalah desa di kecamatan Godean, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Pada mulanya Desa Sidoagung merupakan
wilayah yang terdiri dari 2 (dua) Kelurahan, masing-masing adalah :
Kelurahan Senuko dan Bendungan. Berdasarkan maklumat Pemerintah Daerah Istimewa
Yogyakarta yang diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka
kelurahan-kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi 1 Desa yang otonom
dengan nama Desa Sidokarto, yang kemudian secara resmi ditetapkan berdasarkan
Maklumat Nomor 5 Tahun 1948 tentang Perubahan Daerah-Daerah Kelurahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Desa ini
mengalami pertumbuhan pesat secara ekonomi sebagai akibat dari keberadaan Pasar
Godean yang berlokasi di Desa Sidoagung. Desa Sidoagung secara topografi berupa
tanah datar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Monumen Perjuangan Geneng</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Desa
Sidoagung memiliki catatan sejarah perang kemerdekaan dengan terjadinya
pertempuran antara Pasukan TNI dengan komandan Kapten Widodo (Jono) melawan
Tentara Belanda pada tanggal 6 Mei 1949. Saat itu, Dusun Sentul diserang dengan
mortir oleh Belanda dari Cebongan, tepatnya di sebelah barat kantor Kecamatan
Mlati sekarang. Pada saat itu hari Jum’at Legi, pasar Godean baru hari pasaran,
sehingga suasana pasar sangat ramai dan akibat serangan mortir jatuh banyak
kurban luka-luka dan tewas. Latar belakang diserangnya Godean karena adanya
pasukan gerilya yang bermarkas di dusun-dusun sekitar pasar Godean antara
lain : Dusun Sentul Geneng, dusun Godean IV, dan dusun Senuko. Didirikan
juga Dapur Umum di Rumah Karyotomo (Dusun Godean IV) dan Joyo Sudarmo (Dusun Jetis).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setelah
menyerang dengan mortir, Belanda kemudian mendatangi pasar Godean untuk
mengecek dan menyisir hasil serangannya. Pasukan Kompi 151 TNI dan rakyat
menghadang pasukan Belanda di dusun Senuko dan Sentul Geneng, sehingga terjadi
pertempuran sengit. Penduduk dan pasukan yang gugur antara lain : Ahmad
Zaini (TNI AD), Jae Sumantoro (TNI AU), Amir Patinama (Brimob), Sukirdjo,
Sukirdjan, dan Goploh (Laskar Rakyat). Untuk menandai pertempuran tersebut
dibangunlah sebuah monumen berbentuk Tugu yang dibagi menjadi tiga sisi, sisi
bagian tengah dengan relief situasi pertempuran, sisi kanan dan kiri berisi
tulisan puisi tentang perjuangan. Monumen berlokasi di Dusun Sentul Geneng.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lurah Desa :</span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Iwan Heru Nuryanto</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sumarjono (2009-sekarang)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Babinsa : Serma Bambang
.H</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Babinkamtibmas : Aiptu
Sardiman</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kode Pos : </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">55564</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Batas Desa</span></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Utara :</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Selatan :</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Barat :</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Timur :</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Padukuhan di Sidoagung</span></b></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="background: #F9F9F9; border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid #AAAAAA .75pt; mso-padding-alt: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="background: #CCFFCC; padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">No</span></b></div>
</td>
<td style="background: #CCFFCC; padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nama Padukuhan</span></b></div>
</td>
<td style="background: #CCFFCC; padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nama Dukuh</span></b></div>
</td>
<td style="background: #CCFFCC; padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nama Kampung &
Perumahan</span></b></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Senuko</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Senuko, Perum Puri Satria</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sentul</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sentul, Geneng</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gentingan</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gentingan, Mutihan</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Godean</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Subandri</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Godean, Jetis</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jowah</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jowah, Senoboyo, Sembungan</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kramen</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kramen, Kowanan, Buntalan</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 7;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">7</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bendungan</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bendungan, Dukuh, Jetis</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 8; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">8</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Genitem</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-</span></div>
</td>
<td style="padding: 3.0pt 3.0pt 3.0pt 3.0pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Genitem, Tegal Bondalem</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-3682269003315205532012-04-30T12:50:00.000+07:002012-04-30T12:50:29.287+07:00Kabupaten Sleman<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ86NeTw3fVEGWmxHyD17YZsnGavLlr5w0E99l5ZSECw8ehoDODflbz-SR96uKsI4iL6WUkwKCFXIpdmoa6ZRQwy4b643RpYVN6kk3XpCx3x46nQ0sovpsDKjGL3vlP9jRQzrY8oRuZRg/s1600/Logo-Kabupaten_Sleman.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ86NeTw3fVEGWmxHyD17YZsnGavLlr5w0E99l5ZSECw8ehoDODflbz-SR96uKsI4iL6WUkwKCFXIpdmoa6ZRQwy4b643RpYVN6kk3XpCx3x46nQ0sovpsDKjGL3vlP9jRQzrY8oRuZRg/s320/Logo-Kabupaten_Sleman.png" width="266" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kabupaten di
Provinsi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta" title="Daerah Istimewa Yogyakarta"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Daerah Istimewa Yogyakarta</span></a>, Indonesia.
Ibukotanya adalah Sleman. Kabupaten ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah
di utara dan timur, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Bantul, dan Kota
Yogyakarta di selatan, serta Kabupaten Kulon Progo di barat. Sleman dikenal
sebagai asal buah salak pondoh. Berbagai perguruan tinggi yang ada di
Yogyakarta sebenarnya secara administratif terletak di wilayah kabupaten ini,
di antaranya Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pusat
pemerintahan di Kecamatan Sleman, yang berada di jalur utama antara Yogyakarta
- Semarang. Dengan Pendapatan Asli Daerah Rp. 52.978.731.000,- (2005) Kabupaten
Sleman merupakan Kabupaten Terkaya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bagian utara kabupaten ini merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Merapi
di perbatasan dengan Jawa Tengah, salah satu gunung berapi aktif yang paling
berbahaya di Pulau Jawa. Sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah
yang subur. Di antara sungai-sungai besar yang melintasi kabupaten ini adalah Kali
Progo (membatasi kabupaten Sleman dengan Kabupaten Kulon Progo), Kali Code, dan
Kali Tapus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sejarah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Keberadaan
Kabupaten Sleman dapat dilacak pada Rijksblad no. 11 Tahun 1916 tanggal 15 Mei
1916 yang membagi wilayah Kasultanan Yogyakarta dalam 3 Kabupaten, yakni
Kalasan, Bantul, dan Sulaiman (yang kemudian disebut Sleman), dengan seorang
bupati sebagai kepala wilayahnya. Dalam Rijksblad tersebut juga disebutkan
bahwa kabupaten Sulaiman terdiri dari 4 distrik yakni : Distrik Mlati
(terdiri 5 onderdistrik dan 46 kalurahan), Distrik Klegoeng (terdiri 6
onderdistrik dan 52 kalurahan), Distrik Joemeneng (terdiri 6 onderdistrik dan
58 kalurahan), Distrik Godean (terdiri 8 onderdistrik dan 55 kalurahan).
Berdasarkan Perda no.12 Tahun 1998, tanggal 15 Mei tahun 1916 akhirnya
ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Sleman. Menurut Almanak, hari tersebut
tepat pada Hari Senin Kliwon, Tanggal 12 Rejeb Tahun Je 1846 Wuku Wayang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berdasar
pada perhitungan tahun Masehi, Hari Jadi Kabupaten Sleman ditandai dengan Surya
Sengkala "Rasa Manunggal Hanggatra Negara" yang memiliki sifat
bilangan Rasa= 6, Manunggal=1, Hanggatra=9, Negara=1, sehingga terbaca tahun
1916. Sengkalan tersebut, walaupun melambangkan tahun, memiliki makna yang
jelas bagi masyarakat Jawa, yakni dengan rasa persatuan membentuk negara.
Sedangkan dari perhitungan tahun Jawa diperoleh Candra Sengkala "Anggana
Catur Salira Tunggal" yang memiliki arti Anggana=6, Catur=4, Salira=8,
Tunggal=1. Dengan demikian dari Candra Sengkala tersebut terbaca tahun 1846.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Beberapa
tahun kemudian Kabupaten Sleman sempat diturunkan statusnya menjadi distrik di
bawah wilayah Kabupaten Yogyakarta. Dan baru pada tanggal 8 April 1945, Sri
Sultan Hamengkubuwono IX melakukan penataan kembali wilayah Kasultanan
Yogyakarta melalui Jogjakarta Koorei angka 2 (dua). Penataan ini menempatkan
Sleman pada status semula, sebagai wilayah Kabupaten dengan Kanjeng Raden T
umenggung Pringgodiningrat sebagai bupati. Pada masa itu, wilayah Sleman
membawahi 17 Kapenewon/Kecamatan (Son) yang terdiri dari 258 Kalurahan (Ku).
Ibu kota kabupaten berada di wilayah utara, yang saat ini dikenal sebagai desa
Triharjo. Melalui Maklumat Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
5 tahun 1948 tentang perubahan daerah-daerah Kelurahan, maka 258 Kelurahan di
Kabupaten Sleman saling menggabungkan diri hingga menjadi 86 kelurahan/desa.
Kelurahan/Desa tersebut membawahi 1.212 padukuhan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pusaka dan Identitas Daerah</span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kyai Turunsih</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kabupaten
Sleman memiliki tombak "Kyai Turunsih Tangguh Ngayogyakarto",
pemberian dari Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Sabtu Kliwon
15 Mei 1999 (Tanggal Jawa, 29 Sapar 1932 Ehe). Penyerahan Pusaka tersebut
kepada Bupati Sleman, dikawal 2 bergada prajurit Kraton Yogyakarta yakni
Bregada Ketanggung berbendera Cakraswandana dan Bregada Mantrijero berbendera
Purnamasidi. Pusaka itu dibawa seorang abdi Keraton Yogyakarta, KRT Pringgohadi
Seputra.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tombak Kyai
Turunsih memiliki dhapur (pangkal) cekel beluluk Ngayogyakarta dan pamor beras
wutah (wos wutah) wengkon. Pamor pusaka itu sesuai kondisi Sleman sebagai
gudang berasnya Daerah Istimewa Yogyakarta. Tombak tersebut memiliki panjang
sepanjang kurang lebih 270 cm dan pangkal sepanjang 49 cm.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menurut Sri
Sultan Hamengku Buwono X, Tombak Kyai Turunsih mengisyaratkan laku ambeg
paramarta, dijiwai olah rasa kasih sayang, yang mencakup wilayah se Kabupaten
Sleman sebagaimana sebuah keluarga besar yang harmonis, mulat sarira sesuai
hari jadinya 'Anggana Catur Sarira Tunggal yang terbaca tahun 1846 Jawa. Candra
Sengkala tersebut mengemukakan sikap kearifan tradisional di empat penjuru yang
manunggal pada jiwa kesatuan, yang menjadi unsur kasepuhannya.</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Salak Pondoh</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Salak Pondoh
(Sallaca edulis Reinw cv Pondoh) dalam kajian ilmiah termasuk divisi
Spermatophyta (tumbuhan berbiji) dengan sub divisi Angiospermae (berbiji
tertutup). Sedangkan klasifikasi kelasnya adalah Monocotyledoneae (biji
berkeping satu), yang termasuk bangsa Arecales, suku Arecaceae Palmae (keluarga
Palem) dan marga Salacca jenis Salacca edulis Reinw dengan anak jenis Salacca
edulis Reinw cv Pondoh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tanaman ini
dipilih menjadi flora identitas Kabupaten Sleman karena merupakan jenis tanaman
Salak khas di wilayah Sleman dan telah menjadi kebanggaan masyarakat Sleman.
Awalnya, Partodiredjo, seorang Jogoboyo desa pada Kapanewon Tempel, pada tahun
1917 menerima kenang-kenangan empat butir biji salak dari seorang warga negara
Belanda yang akan kembali ke negerinya karena masa tugasnya telah berakhir.
Biji Salak yang kemudian ditanam dan dibudidayakannya dengan baik ternyata
menghasilkan buah yang manis dan tidak sepat, tidak seperti buah Salak yang
selama itu dikenalnya. Pada tahun 1948-an tanaman Salak tersebut kemudian
dikembangkan lebih lanjut oleh Muhadiwinarto (putra Partodiredjo) warga
Sokobinangun, Merdikorejo, Tempel. Karena kelebihannya dalam hal rasa, tanaman
salak tersebut cepat berkembang pesat penyebarannya.</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Burung Punglor</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Burung
Punglor (Zootheria Citrina) yang tergolong Vertebrata marga Zootheria, bangsa
passeriformes, suku Turdidae, dan kelas Aves ini memiliki bulu yang indah.
Habitat Punglor adalah hutan sekunder dataran rendah dan dataran yang memiliki
ketinggian hingga 900 M di atas permukaan air laut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Di wilayah
Sleman, burung yang bersuara merdu ini berhabitat kebun Salak Pondoh. Dengan
makanan utama cacing tanah dan kumbang (uret), Punglor merupakan predator bagi
hama tanaman Salak Pondoh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tempat wisata</span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kaliurang</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Candi Prambanan</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kecamatan</span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berbah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cangkringan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Depok</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gamping</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Godean</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kalasan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Minggir</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mlati</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Moyudan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ngaglik</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ngemplak</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pakem</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Prambanan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seyegan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sleman</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tempel</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Turi</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Batas wilayah</span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Utara : Kabupaten Magelang
(Jawa Tengah)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Timur : Kabupaten Klaten,
Kabupaten Boyolali (Jawa Tengah)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Selatan : Kota Yogyakarta,
Kabupaten Bantul</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Barat : Kabupaten
Kulonprogo, Kabupaten Magelang.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bupati</span></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KRT Pringgodiningrat
(1945-1947)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KRT Projodiningrat (1947-1950)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KRT Dipodiningrat (1950-1955)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KRT Prawirodiningrat
(1955-1959)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KRT. Murdodiningrat (1959-1974)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KRT Tedjo Hadiningrat (1974 / 3
Bulan)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Drs. KRT. H. Prodjosuyoto
Hadiningrat (1974-1985)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Drs. Samirin (1985-1990)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">H. Arifin Ilyas (1990-2000)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Drs. Ibnu Subiyanto, Akt
(2000-2008)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Drs.H. Sri Purnomo,M.Si
(2008-2010/Plt Bupati)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Drs.H. Sri Purnomo,M.Si
(2010-2015)</span></li>
</ol>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-13724385166888160832012-04-30T12:13:00.000+07:002012-04-30T12:20:07.308+07:00Kecamatan Godean, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfmbaejblKqJRYma6696zsDyH0_EyoejjTSCkKrzWXT8Y7lOqbybvZv4DL2vpZ9GnBxsMAnLTIT7O0dVMxzWo7plLycIu4DdfwCyIjsXnhiBu0Rm2HmTb9K_pdQjx9zplZChHY8sUsyMI/s1600/dsc07916.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfmbaejblKqJRYma6696zsDyH0_EyoejjTSCkKrzWXT8Y7lOqbybvZv4DL2vpZ9GnBxsMAnLTIT7O0dVMxzWo7plLycIu4DdfwCyIjsXnhiBu0Rm2HmTb9K_pdQjx9zplZChHY8sUsyMI/s320/dsc07916.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Godean</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> adalah sebuah kecamatan di Kabupaten
Sleman, Provinsi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta" title="Daerah Istimewa Yogyakarta"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Daerah Istimewa Yogyakarta</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Indonesia</span></a>.
Kecamatan Godean berada di sekitar 10 km sebelah Barat daya dari Ibukota
Kabupaten Sleman. Lokasi ibu kota kecamatan Godean di Jl. Godean Km.10, Sleman
berada di 7.76774‘ LS dan 110.29336‘ BT. Kecamatan Godean mempunyai luas
wilayah 2.684 Ha. Bentangan wilayah di Kecamatan Godean berupa tanah yang datar
dan sedikit berbukit. Sudah sejak lama Wilayah Godean merupakan pusat ekonomi
bagi wilayah Sleman bagian barat. Pasar Godean merupakan salah satu Pasar yang
cukup ramai, dan terkenal dengan jajanan peyek belut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Sejarah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Secara
sejarah administrasi pemerintahan, Kecamatan Godean telah mengalami berbagai
macam perubahan. Rijksblad Kasultanan Yogyakarta Nomor 11 Tahun 1916 (<i>Rijksblaad
Van Djogyakarta No.11 bestuur Mataraman, Reorganisatie Vanhet Indlandsch der
regenttschappen Sleman, Bantoel en Kalasan Pranatan Ven den Rijksbestuur der
van</i> 15 Mei 1916), Godean merupakan distrik dibawah wilayah Kabupaten Sleman
yang membawahi 8 onderdistrik dan 55 kalurahan. Kondisi tersebut kemudian
berubah dengan keluarnya Rijksblad no. 1/1927 yang membuat Godean dan semua
wilayah Kabupaten Sleman masuk dalam wilayah Kabupaten Yogyakarta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada tahun
1942, dengan Jogjakarta Kooti, Godean kemudian menjadi wilayah Kabupaten Bantul
dengan status Kawedanan. Pada tanggal 8 April 1945 Sri Sultan Hamengkubuwono IX
melakukan penataan kembali wilayah Kasultanan Yogyakarta melalui Jogjakarta
Koorei angka 2 (dua) yang menempatkan wilayah Godean sebagai bagian Kabupaten
Sleman dengan status Kapanewon (Son). Meski demikian beberapa wilayah di Godean
seperti Sedayu tetap masuk dalam wilayah Kabupaten Bantul.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kapanewon
Godean saat itu berkantor di Godean dan dikepalai oleh seorang Panewu (Camat),
membawahi 16 kelurahan yakni, Kelurahan Berjo, Kwagon, Jering, Sangonan, Tebon,
Krajan, Senuko, Sembuh, Gancahan, Rewulu, Wirokraman, Klajuran, Karanglo,
Ngrenak, Candran, Krapyak, dan Bendungan. Melalui Maklumat Kasultanan
Yogyakarta No.5 Tahun 1948, maka 16 kelurahan tersebut saling bergabung menjadi
7 kelurahan definitif sampai seperti sekarang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Peyek Belut Pasar Godean</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pasar Godean
merupakan salah satu pasar tradisional yang terkenal di wilayah barat Kota
Yogyakarta. Pasar tersebut menjadi pusat pertumbuhan bagi wilayah-wilayah di
bagian barat Kota Yogyakarta. Salah satu yang khas dan terkenal dari Pasar
Godean adalah Peyek Belut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peyek Belut
di deretan kios di pasar ini buka setiap hari sepanjang tahun. Merupakan salah
satu makanan khas yang menjadi oleh-oleh bagi orang yang mengunjungi sekitar
wilayah tersebut. Harganya yang terjangkau, dengan rasanya yang gurih, membuat
Peyek Belut laris manis sebagai oleh-oleh untuk camilan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Selain itu
Kecamatan Godean merupakan sentra kerajinan genteng terbesar untuk wilayah
Kabupaten Sleman. Hampir diseluruh pelosok Kecamatan ini dapat kita temui
kerajinan genteng tanah liat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Camat</span></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Drs. Murnaryono BC Hk</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rusmanto Widjoyo</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Drs. Iswoyo Hadiwarno</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Muqorobin Bisri, SH</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hadi Mulyono, SH</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Batas-Batas Wilayah</span></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Barat : Kecamatan Minggir</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Utara : Kecamatan Mlati,
Kecamatan Seyegan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Timur : Kecamatan Gamping</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Selatan : Kecamatan Sedayu
(Kabupaten Bantul)</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Pembagian Administratif Desa</span></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sidoagung</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sidomoyo</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sidokarto</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sidomulyo</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sidoarum</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sidoluhur</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sidorejo </span></li>
</ol>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">sumber : Wikipedia Indonesia</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br /></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-39106342149246645972012-03-30T14:39:00.000+07:002012-03-30T14:39:47.671+07:00Bagaiman sikap kita tentang kenaikan BBM, mendukung kah menolak ?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-N8jWNkCgEsE/T3VjL4ZL-JI/AAAAAAAABeo/2frey-WIJis/s1600/images+bbm.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-N8jWNkCgEsE/T3VjL4ZL-JI/AAAAAAAABeo/2frey-WIJis/s320/images+bbm.jpg" width="320" /></a></div>
Tadi malam saya ke sekolah mengerjakan tugas yang harus segera selesai, di sela-sela pekerjaan saya tersebut ada pembicaraan menarik antara saya dengan kawan saya seorang pesuruh yang S1 dan seorang penjaga malam yang sedang kuliah. kawan saya tersebut berbicara bahwa dia merasa tidak diperjuangakan mahasiswa karena "wajar harga bbm naik" katanya. Tetapi saya yang seorang pegawai merasa lebih diperjuangkan oleh mahasiswa dari pada kawan saya tersebut.<br />
<br />
Sebenarnya siapa sih yang merasa keberatan dalam perjuangkan mahasiswa yang sedang berdemo, mari kita lihat kutipan berikut :<br />
<br />
<strong>PURWOKERTO, KOMPAS.com — </strong>Massa petani, buruh, dan
tukang becak ikut bergabung dalam unjuk rasa yang digelar gabungan
elemen mahasiswa di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat
(30/3/2012). Mereka ikut menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga
bahan bakar minyak yang dinilai akan mencekik kehidupan mereka. <br />
Pantauan <em>Kompas, </em>para
petani berjumlah sekitar 30 orang dan memakai baju hitam serta
bercaping. Mereka ikut berjalan kaki di sepanjang Jalan Jenderal
Soedirman yang merupakan jalan protokol di Purwokerto.<br />
Salah satu
dari perwakilan petani juga ikut berorasi. "Kami datang ke jalanan tidak
dibayar siapa pun. Kami ikut simpati terhadap perjuangan mahasiswa yang
menyuarakan kepedihan kami. Jadi jangan tuduh kami massa bayaran,"
tegas salah seorang orator dari petani dengan dialek banyumasan.<br />
Menurut
petani, kenaikan harga BBM akan semakin mencekik kehidupan mereka.
Untuk itu, dia meminta mahasiswa bersama seluruh rakyat Banyumas tetap
bertahan menduduki pusat Kota Purwokerto hingga pemerintah membatalkan
kenaikan harga BBM.<br />
<br />
<strong>JAKARTA, KOMPAS.com</strong> — Presiden Partai Keadilan
Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) tidak mungkin meninggalkan rakyat miskin yang telah membesarkan
PKS dengan mendukung kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar
minyak (BBM) bersubsidi. <br />
"Jika akhirnya pemerintah bersikukuh
naikkan harga BBM, maka terpaksa kami berseberangan," kata Luthfi dalam
siaran pers, Rabu (28/3/2012). <br />
Luthfi mengatakan, PKS sudah
memberikan lima opsi untuk menghindari kenaikan harga BBM kepada
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Opsi itu, kata dia, sudah disampaikan
sejak 1,5 tahun lalu. <br />
"PKS sudah melakukan berbagai simulasi
terhadap skenario APBN untuk menghindari kenaikan harga BBM yang
menyangkut sepertiga penduduk negeri ini. Jika usulan PKS terealisasi,
angka defisit APBN-P sebesar 2,23 persen dapat tertutupi seperti dalam
usulan pemerintah, tanpa menaikkan harga BBM," kata Luthfi. <br />
Luthfi
berharap semua pihak menahan diri untuk tidak terjebak dalam aksi-aksi
yang kehilangan substansi dan merugikan masyarakat. "Kami yakin Presiden
SBY yang berhati lembut dan santun tidak akan membiarkan rakyatnya
menderita akibat kenaikan harga BBM. PKS memilih berdiri bersama
rakyat," pungkas dia. <br />
Ketua DPP PKS Nasir Djamil dan Aboe Bakar
Al Habsy mengatakan, para kader mendukung jika PKS mengambil sikap
keluar dari koalisi di pemerintahan.<br />
<br />
<b>TRIBUNPONTIANAK.CO.ID </b>- Jafar Hafsah dipecat secara mendadak
sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Kamis (29/03/2012)
malam. Ketua DPP Partai Demokrat itu dicopot dari jabatannya melalui
jumpa pers yang digelar Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas
Urbaningrum.<br /><br />Jafar dianggap salah karena mengeluarkan pernyataan
kontroversial. Katanya, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau
Ical, pernah mengusulkan ke Presiden SBY agar harga BBM naik Rp 2.000
saat pertemuan di Cikeas.<br /><br />Mohammad Jafar Hafsah, demikian nama
lengkap peraih gelar doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Bidang
Keahlian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan dan insinyur
pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar, ini.<br />
<br />
<strong>JAKARTA, KOMPAS.com</strong> — Menjelang pengambilan
keputusan mengenai harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di rapat
paripurna, Jumat (30/3/2012) siang, tinggal Fraksi Partai Kebangkitan
Bangsa yang tak jelas sikapnya mengenai rencana pemerintah yang hendak
menaikkan harga BBM per 1 April 2012. <br />
Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far tak mau menjelaskan bagaimana sikap PKB atas rencana pemerintah itu. "Dilihat <em>aja</em> nanti pandangan masing-masing fraksi," kata Marwan melalui pesan singkat, Jumat siang. <br />
Anggota
F-PKB Lily Wahid mengaku tak tahu apa sikap partai ketika ditanya pagi
tadi. "Saya tak tahu sikap partai. Tapi pasti tidak berani bertentangan
dengan PD (Partai Demokrat)," kata Lily. <br />
Hingga saat ini, delapan
fraksi sudah menyatakan sikapnya. Fraksi oposisi yakni PDI Perjuangan,
Partai Hanura, dan Partai Gerindra sudah menolak rencana kenaikan harga
BBM. <br />
Di dalam koalisi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan
Partai Golkar sudah bersikap sama seperti parpol oposisi. Fraksi Partai
Persatuan Pembangunan meminta pemerintah menunda kenaikan harga BBM per 1
April 2012 lantaran kondisi psikologis sosial. <br />
Adapun
F-PAN mempersilakan pemerintah menaikkan harga BBM jika melihat kondisi
harga minyak dunia. Fraksi Partai Demokrat jelas mendukung pemerintah.
Demokrat meminta semua parpol koalisi tetap solid hingga pengambilan
keputusan.<br />
<br />
Silahkan anda simpulkan sendiri. <br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-53697822010860850302012-02-29T13:21:00.003+07:002012-02-29T13:21:32.055+07:00Kopi nikmat, seperti apa ?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzjFPJtAHDpEzKkZKqdMTtO7gRf5hgGzV2BxEP5EO2FwHRzFhIax5vV63WvSQHJHYyiGzeQfN4mRy4YYd7L3iC_clUbUHK0qjtrWs_6oUxUMjym6d-wAfvjYRWiOnXty5Lb1uSf57fNy4/s1600/4077558p.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzjFPJtAHDpEzKkZKqdMTtO7gRf5hgGzV2BxEP5EO2FwHRzFhIax5vV63WvSQHJHYyiGzeQfN4mRy4YYd7L3iC_clUbUHK0qjtrWs_6oUxUMjym6d-wAfvjYRWiOnXty5Lb1uSf57fNy4/s320/4077558p.jpg" width="320" /></a></div>
Hampir semua orang, baik pria maupun wanita menyukai kopi. Apalagi di musim penghujan begini, minum kopi rasanya pasti nikmat <span class="IL_AD" id="IL_AD10">karena</span> bisa menghangatkan tubuh.<br />
<br />
Tapi untuk mendapatkan kopi yang enak setelah diseduh ternyata ada caranya lho. Yuk kita lihat 6 hal yang perlu diperhatikan dalam mebuat kopi:<br />
<br />
<strong>1. Kualitas air</strong><br />
Kualitas air untuk menyeduh kopi harus diperhatikan. Jika menggunakan
air keran sebaiknya disaring dahulu. Kemudian perhatikan suhu saat
proses perebusan air idealnya tidak boleh hingga mendidih bergolak jika
menggunakan <em>coffeemaker.</em><br />
<br />
<strong>2. Diamkan 30 detik.</strong><br />
Setelah merebus air, diamkan air selama 30 detik sebelum menambahkan atau dicampurkan dengan kopi.<br />
<br />
<strong>3. Pilih biji kopi</strong><br />
Sebaiknya beli biji kopi yang belum digiling karena akan mendapatkan rasa yang lebih nikmat. Jika <span class="IL_AD" id="IL_AD9">membeli</span> kopi yang sudah digiling akan kehilangan rasa dan kesegarannya. Kemudian seduh kopi pada <em>coffeemaker</em> atau langsung di dalam cangkir atau mug sebagai kopi tubruk.<br />
<br />
<strong>4. Pakai kertas filter</strong><br />
<span class="IL_AD" id="IL_AD8">Masukkan</span> bubuk kopi di filter kertas atau logam didalam corong <em>coffeemaker</em>, yang diatur melalui kaca atau pot keramik kopi.<br />
<br />
<strong>5. Jangan masukkan dalam kulkas</strong><br />
Jangan simpan kopi didalam <em><span class="IL_AD" id="IL_AD5">freezer</span></em> atau lemari es, tetapi simpan pada suhu ruang. Rasa kopi juga ditentukan oleh tempat penyimpanan. Suhu ruang bisa membuat rasa kopi menjadi enak dan kopi dapat bertahan selama seminggu atau lebih.<br />
<br />
<strong>6. Taburi garam</strong><br />
Jika ingin rasa pahit pada kopi hilang, taburi sedikit garam pada cangkir untuk memberikan rasa yang lebih baik pada kopi Anda. Sajikan dan nikmati kopi selagi hangat agar <span class="IL_AD" id="IL_AD7">tak</span> kehilangan rasa dan aromanyaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-49899917144465726122012-02-29T13:17:00.001+07:002012-02-29T13:17:26.970+07:00Kanker Paru Bukan Karena Perokok<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Ul7Lqu9aGpI/T03C4P4duYI/AAAAAAAABTw/TxBoidtC5iY/s1600/Perokok_09022012.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-Ul7Lqu9aGpI/T03C4P4duYI/AAAAAAAABTw/TxBoidtC5iY/s320/Perokok_09022012.jpg" width="320" /></a></div>
Sebagai perokok saya sering mendapatkan nasehat atau omelan dari orang-orang yang bukan perokok. bahkan sebagian besar berkata, " nanti bisa kena kangker paru karena merokok". benarkah hal itu ?<br />
<br />
Kanker paru merupakan penyebab
kematian utama dalam kelompok kanker, baik pada perempuan maupun
laki-laki. Meski 80 persen penderita kanker paru merupakan perokok,
namun 1 dari 5 pasien kanker ini bukanlah perokok.<br /><br />Mengutip data
di Amerika, kematian akibat kanker paru setiap tahunnya mencapai 40.000
per tahun. Para perempuan bukan perokok juga beresiko dua kali lebih
besar mengalami kematian akibat kanker paru seperti halnya karena kanker
ovarium.<br /><br />Karena itu para pakar menyatakan sebenarnya sudah tidak tepat lagi jika kanker paru disebut sebagai penyakitnya para perokok.<br /><br />"Jika
kita memiliki paru maka kita bisa terkena kanker paru. Kanker ini
sekarang sama seperti kanker yang menyerang organ lainnya," kata Linda
Wenger, direktur eksekutif Uniting Againts Lung Cancer.<br /><br />Para
pakar menyebutkan stigma seputar kebiasan merokok yang melekat pada
kanker paru, yang disebut sebagai penyakit yang dicari sendiri, telah
mengurangi simpati masyarakat pada pasien dan menyebabkan minimnya
pendanaan pada riset penyakit ini.<br /><br />"Riset dalam kanker paru
seperti anak tiri dalam keluarga kanker karena pengaruh stigma," kata
Holli Kawadler, seorang peneliti kanker. Ia mencontohkan, dana untuk
riset kanker payudara setiap tahun mencapai 27.000 dolar Amerika,
sedangkan untuk kanker paru hanya 1.400 dolar Amerika.<br /><br />Kendati
demikian, perlahan para ilmuwan mulai memahami penyebab kanker ini pada
bukan perokok. Salah satu fakta adalah perempuan bukan perokok memiliki
risiko lebih besar daripada laki-laki, yakni dua banding satu.<br /><br />Meski
penyebab pastinya belum jelas, namun seperti halnya tumor pada
payudara, agresivitas kanker paru dipengaruhi oleh estrogen.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-69462438709436997562012-02-11T08:58:00.000+07:002012-02-11T08:58:09.803+07:00IMLEK 2012 / 2563<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9tlMHLSd_5-gK7pD70WfbXC-d85IMlG379739InreYqGuGkDL-stCHQf1_2Gfj2Nt72WAnzlAyqbIt5lMIEBhw9Cdp5NcMMHLaFrnjHut67Kh7f-8iV-2Q00oeqWVs1KiRCd3Qzq8yvs/s1600/hvTX8DTgvz.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9tlMHLSd_5-gK7pD70WfbXC-d85IMlG379739InreYqGuGkDL-stCHQf1_2Gfj2Nt72WAnzlAyqbIt5lMIEBhw9Cdp5NcMMHLaFrnjHut67Kh7f-8iV-2Q00oeqWVs1KiRCd3Qzq8yvs/s320/hvTX8DTgvz.jpg" width="320" /></a>Sewaktu saya masih di jawa dulu imlek saya hanya kenal sebagai tahun baru China dengan kondisi hujan lebat pada satu hari penuh. Sekarang setalah saya ada di Kalimantan Barat tepatnya Mempawah baru saya melihat banyak perayaan imlek dan rangkaiannya dengan Cap Go Meh serta acara kunjungan ke warga yang tetangga atau kawan Tionghoa disini. Dan ada siswa-siswa serta tetangga yang mengirimkan kue keranjang sebelum imlek.<br />
<br />
Sebenarnya apa sih imlek itu.<br />
Walaupun dulu pernah saya posting di blog ini juga tentang imlek tetapi saya menemukan lagi tulisan tenytang imlek yang saya dapatkan, sehingga saya ingin posting lagi tentang imlek.<br />
<br />
Imlek (kalender bulan) atau Kalender Tionghoa adalah kalender
Lunisolar yang dibentuk dengan menggabungkan kalender bulan dan kalender
matahari. Kalender Tionghoa sekarang masih digunakan untuk memperingati
berbagai hari perayaan tradisional Tionghoa, serta memilih hari yang
paling menguntungkan untuk perkawinan atau pembukaan usaha.<br />
<br />
Kalender Tionghoa dikenal juga dengan sebutan lain seperti Kalender
Agrikultur atau Pertanian (Kalender Yin karena berhubungan dengan aspek
bulan), Kalender Xia yang pada hakikatnya tidak sama dengan kalender
saat ini.<br />
<br />
Kalender Tionghoa mulai dikembangkan pada milenium ke-3 SM, konon
ditemukan oleh penguasa legendaris pertama, Huang Dì, yang memerintah
antara tahun 2698 SM-2599 SM, dan dikembangkan lagi oleh penguasa
legendaris ke-4, Kaisar Yao.<br />
<br />
Siklus 60 tahun (ganzhi atau liushi jiazi) mulai digunakan pada
milenium ke-2 SM. Kalender yang lebih lengkap ditetapkan pada tahun 841
SM pada zaman Dinasti Zhou dengan menambahkan penerapan bulan ganda dan
bulan pertama setiap tahun dimulai dekat dengan titik balik matahari
pada musim dingin.<br />
<br />
Kalender Sifen (4 triwulan), yang mulai diterapkan sekitar tahun 484
SM, adalah kalender Tionghoa pertama yang memakai perhitungan lebih
akurat, menggunakan penanggalan matahari 365,25 hari, dengan siklus 19
tahun (235 bulan), yang dalam ilmu pengetahuan Barat dikenal sebagai
Peredaran Metonic.<br />
<br />
Titik balik matahari musim dingin adalah bulan pertamanya dan bulan
gandanya disisipkan mengikuti bulan ke-12. Pada tahun 256 SM, kalender
ini mulai digunakan oleh negara Qín, kemudian diterapkan di seluruh
negeri Cina setelah Qín mengambil alih keseluruhan negeri Cina dan
menjadi Dinasti Qín. Kalender ini tetap digunakan sepanjang separuh
pertama Dinasti Han Barat.<br />
<br />
Kaisar Wu dari Dinasti Han Barat memperkenalkan reformasi kalender
baru. Kalender Taichu (Permulaan Agung) pada tahun 104 SM mempunyai
tahun dengan titik balik matahari musim dingin pada bulan ke-12 dan
menentukan jumlah hari untuk penanggalan bulan (1 bulan lamanya 29 atau
30 hari) dan bukan sesuai dengan prinsip terminologi matahari (yang
secara keseluruhan sama dengan tanda zodiak), karena gerakan matahari
digunakan untuk mengalkulasi Jiéqì (ciri-ciri musim).<br />
<br />
Sedangkan pada zaman Dinasti Jin dan Dinasti Tang, juga sempat
dikembangkan Kalender Dayan dan Huangji, walaupun tidak sempat
dipergunakan. Dengan pengenalan ilmu astronomi Barat ke Tiongkok melalui
misi penyebaran agama Kristen, gerakan bulan dan matahari mulai
dihitung pada tahun 1645 dalam Kalender Shixian Dinasti Qing, yang
dibuat oleh Misioner Adam Schall.<br />
<br />
Kalender Tionghoa memiliki aturan yang sedikit berbeda dengan
kalender umum, seperti: perhitungan bulan adalah rotasi Bulan pada Bumi.
Berarti hari pertama setiap bulan dimulai pada tengah malam hari bulan
muda astronomi. “Hari” dalam Kalender Tionghoa dimulai dari pukul 23:00
dan bukan pukul 00:00 tengah malam. Satu tahun ada 12 bulan, tetapi
setiap 2 atau 3 tahun sekali terdapat bulan ganda (rùnyuè, 19 tahun, 7
kali).<br />
Berselang satu kali jiéqì (musim) tahun matahari Tionghoa adalah
setara dengan satu permulaan matahari ke dalam tanda zodiak tropis.
Matahari selalu melewati titik balik matahari musim dingin (masuk
Capricorn) selama bulan 11.<br />
<br />
Ke-12 binatang yang melambangkan ke-12 cabang bumi, sesuai urutannya
adalah tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, kera,
ayam, anjing, dan terakhir babi. (Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-73825476345772922542012-01-22T14:23:00.000+07:002012-01-22T14:46:37.365+07:00Wahid Institute: Ada Skenario Penghancuran Kebebasan Beragama<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-fZLJ_z5mUTU/Txu5Pcv8MlI/AAAAAAAABSk/efJBtgMIk8o/s1600/2120113620X310.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/-fZLJ_z5mUTU/Txu5Pcv8MlI/AAAAAAAABSk/efJBtgMIk8o/s400/2120113620X310.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<b>JAKARTA, KOMPAS.com</b> - Pemerintah pusat didesak
segera mengambil alih dan menyelesaikan polemik Gereja Kristen Indonesia
(GKI) Yasmin di Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, kelompok penentang
pembangunan Gereja dinilai semakin berani. <br />
"Kalau pemerintah
pusat terus mendiamkan dan tidak mengambil langkah-langkah sesuai
koridor hukum, bukan tidak mungkin keadaan akan semakin memburuk," kata
Rumadi, Koordinator Program The Wahid Institute melalui pesan singkat,
Minggu (22/1/2012). <br />
Rumadi menanggapi kembali terjadinya
intimidasi terhadap jemaat GKI Yasmin pagi tadi oleh sekitar 70 orang.
"Jemaat tak bisa lagi sekedar mengunjungi Gereja mereka. Bahkan,
kegiatan ibadah mereka di salah satu rumah jemaat juga dikepung massa,"
kata dia. <br />
Rumadi menyebut kelompok intoleran itu sengaja
diorganisir untuk menimbulkan kekacauan dalam kehidupan beragama.
Menurut dia, ada pihak yang sedang menyusun skenario untuk menjadikan
persoalan GKI Yasmin sebagai ladang penghancuran jaminan konstitusi
kebebasan beragama dan berkeyakinan. <br />
Selama ini, Rumadi menilai
pemerintah tak serius menyelesaikan masalah GKI Yasmin. Hal itu terlihat
dari tiga kali dibatalkannya rapat gabungan dengan Dewan Perwakilan
Rakyat untuk membahas masalah itu. <br />
"Persoalan GKI Yasmin
sebenarnya sederhana jika semua pihak, terutama Walikota Bogor dan
pemerintah pusat mengikuti keputusan Mahkamah Agung. Kalau putusan MA
diabaikan oleh Walikota Bogor dan pemerintah pusat, maka negara ini
tidak lagi bisa disebut negara hukum karena hukum telah dikangkangi
kelompok-kelompok preman berjubah," kata Rumadi. <br />
Rumadi menagih
janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada pendeta GKI Papua dan PGI
di Cikeas bahwa akan turun langsung menyelesaikan persoalan GKI Yasmin.
<br />
"Presiden, apa yang kau tunggu? Bawahan Anda, Walikota Bogor dan
menteri-menteri terkait sudah nyata-nyata tak bisa menyelesaikan,"
pungkas dia.<br />
<br />
Copy Paste dari : http://nasional.kompas.com/read/2012/01/22/13291687/Wahid.Institute.Ada.Skenario.Penghancuran.Kebebasan.Beragama<br />
diambil dari : kompas.com di ambil tanggal 22 januari 2012 jam 14.21Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-29583992993887350252012-01-01T10:52:00.001+07:002012-01-01T10:52:14.226+07:00Resolusi 2012<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5pOiKXUuJulW8Vc1vWaW-6ZRlU7qwIfUxIA2OOkmxYs2AWp9wAHRo3sHUCfEZZjgSflLQ8bSdIhEbfV3S5EqWcOunZ9HfE2G1D6_LZgfw4zmDOswjA0zyzoJIP4RODtvGIcwx1cuQRjs/s1600/new-year-2012-fireworks-thumb17690415.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5pOiKXUuJulW8Vc1vWaW-6ZRlU7qwIfUxIA2OOkmxYs2AWp9wAHRo3sHUCfEZZjgSflLQ8bSdIhEbfV3S5EqWcOunZ9HfE2G1D6_LZgfw4zmDOswjA0zyzoJIP4RODtvGIcwx1cuQRjs/s320/new-year-2012-fireworks-thumb17690415.jpg" width="256" /></a></div>
Tahun baru lekat dengan berbagai harapan dan resolusi baru untuk
setahun ke depan. Namun, ironisnya, kebanyakan dari kita membuat
resolusi yang sama tahun demi tahun. Sepekan berlalu di tahun baru, kita
justru kembali pada rutinitas lama.<br />
<br />
Apa sih sebenarnya resolusi itu, <br />
<br />
<br />Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata resolusi diterjemahkan sebagai <em>re·so·lu·si
/résolusi/ n putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau
tuntutan yg ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan
tertulis, biasanya berisi tuntutan tt suatu hal: rapat akhirnya
mengeluarkan suatu -- yg akan diajukan kpd pemerinta</em>h. <br /><br />Secara
simpel, makna resolusi dapat kita gunakan untuk menyimpulkan harapan,
tujuan, hal konkret yang akan kita capai tahun depan. <br /><br />Misalkan,
bisa mendapatkan nilai A pada mata kuliah, mendapat kesempatan magang
di kantor favorit, pindah kos, menyelesaikan skripsi, bebas utang, bisa
menabung, membeli motor, mendapat pekerjaan, atau mendapat pacar?<br />
<br />
<br />
Resolusi ialah ketetapan hati. Itu adalah kebulatan tekat untuk
mengambil sikap, melakukan tindakan, serta menunjukkan perilaku baru
yang berbeda dengan yang sudah-sudah. Lazimnya yang baru ini lebih baik
daripada yang dulu.<br />
<br />
<div class="similar-terms">
<br /></div>
Tahun Baru sering dipakai untuk menetapkan resolusi bagi diri
sendiri. Pada orang-orang yang menjalani hidupnya dengan sadar dan
serius, resolusi biasanya didahului oleh perenungan yang mendalam dan
doa yang khusyuk. Kita mohon perkenan Tuhan agar kita diberi-Nya
kemauan keras dan ketegaran iman untuk mengatasi kelemahan kita. Agar
kita tak tergelincir oleh godaan untuk menyimpang dari resolusi kita.<br />
<br />
Namun membuat resolusi dan mewujudkannya adalah dua hal yang berbeda.
Seperti tujuan lainnya, jika tidak memiliki rencana dan eksekusi
yang matang, Hanya akan menyaksikan semua resolusi itu menjadi
harapan yang tak kunjung nyata. <br />
<br /> <br />
Untuk membuat suatu tujuan tercapai, mempertimbangkanlah aktivitas apa yang
akan dilakukan dan meninggalkan saja pekerjaan-pekerjaan yang memakan
waktu tetapi kurang berkontribusi dalam upaya pengembangan baru.<br />
<br />
yang jelas usahakan jangan membuat resolusi yang percuma seperti ini :<br />
<br />
<strong>Melunasi utang. </strong>Jika selama setahun terakhir utang
kartu kredit menumpuk, maka umumnya, melunasi utang dengan
berbagai cara menjadi salah satu resolusi tahun baru. Ini merupakan cara
klasik. Sebaiknya, ubah gaya hidup agar utang tak terlalu banyak
dan uang bisa ditabung. <br /><br /><strong>Mengurangi kebiasaan buruk. </strong>Setiap orang pasti memiliki kebiasaan buruk. Namun, memiliki resolusi
yang sama untuk mengurangi kebiasaan buruk justru membuatnya cenderung
malas melakukannya, atau menundanya karena berpikir masih ada tahun
depan. Daripada selalu mengulangi resolusi yang sama tetapi tidak ada
pengaruhnya, lebih baik mencari dukungan yang lebih nyata untuk
membantu menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.<br /><br /><strong>Lebih sering mengunjungi keluarga. </strong>Mengunjungi
keluarga sebenarnya bukanlah sebuah resolusi. Mengunjungi keluarga
inti, seperti orangtua, adalah sebuah keharusan. Sebenarnya tak
ada alasan untuk benar-benar putus hubungan dengan keluarga. Sebaiknya
sempatkanlah untuk menelepon keluarga dan mengabari mereka setiap
minggunya. Cara ini dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan
dengan keluarga.<br />
<br />
Resolusi yang umum dibuat orang di antaranya mengurangi utang,
menurunkan berat badan, dan berhenti merokok. Tapi sayangnya, resolusi
seperti ini tidak jelas dan kadang terlihat menakutkan. <br /> <br />
Mulailah membuat resolusi-resolusi kecil untuk menapai resolusi utamamu,
misalnya jika kamu ingin mengurangi berat badan, buatlah resolusi
kecil seperti menurunkan lima kilogram dalam tiga bulan. Dengan membuat
target lebih spesifik, kemungkinanmu mencapai resolusi pun lebih
besar. <br />
<br /> <strong></strong><br />
<strong></strong><br />
<strong></strong><br />
Memang menyenangkan memiliki pemikiran bahwa kita dapat melakukan
segalanya. Tapi ingatlah, memenuhi resolusi sangatlah sulit dan menguras
tenaga. <br /> <br /> Akan lebih baik jika kamu membuat satu resolusi dan
mencurahkan segala sumber dayamu untuk mencapainya, ketimbang memiliki
beberapa resolusi tetapi kamu jalani dengan setengah hati.<br />
<br />
Jika pada akhir 2012 mendatang ternyata kamu tidak berhasil memenuhi
targetmu, jangan hukum dirimu. Periksa kembali apa yang menjadi
kesalahanmu, apakah targetmu terlalu muluk-muluk, apakah kamu butuh
target-target yang lebih kecil, atau kamu justru kehilangan motivasi di
tengah jalan?<br /> <br /> Kemudian, jadikan masalah itu sebagai bahan
koreksi di tahun berikutnya. Ingatlah, resolusi dibuat sebagai sarana
pengembangan diri dan untuk membuatmu merasa nyaman dengan diri
sendiri. Jangan biarkan resolusi tahun baru justru menurunkan
semangatmu.<br />
<br />
Jika pada akhir 2012 mendatang ternyata kamu tidak berhasil memenuhi
targetmu, jangan hukum dirimu. Periksa kembali apa yang menjadi
kesalahanmu, apakah targetmu terlalu muluk-muluk, apakah kamu butuh
target-target yang lebih kecil, atau kamu justru kehilangan motivasi di
tengah jalan?<br /> <br /> Kemudian, jadikan masalah itu sebagai bahan
koreksi di tahun berikutnya. Ingatlah, resolusi dibuat sebagai sarana
pengembangan diri dan untuk membuatmu merasa nyaman dengan diri
sendiri. Jangan biarkan resolusi tahun baru justru menurunkan
semangatmu. <br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-27209858803504250672011-12-29T08:47:00.000+07:002011-12-29T08:47:52.270+07:00Wifi, habiskan Batery<a href="http://4.bp.blogspot.com/-HqAXEb4eHHg/TvvGtCcWtpI/AAAAAAAABR8/iSrRZVeqy1o/s1600/wifi-tshirt1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-HqAXEb4eHHg/TvvGtCcWtpI/AAAAAAAABR8/iSrRZVeqy1o/s320/wifi-tshirt1.jpg" width="320" /></a>Setelah menyalakan gadget untuk menangkap sinyal wi-fi di ruang publik,
tak lama kemudian Anda malah mengeluh karena perangkat yang Anda gunakan
memberikan tanda bahwa baterai di dalamnya berkurang dalam jumlah yang
besar. Padahal gadget yang Anda pakai digadang sebagai perangkat dengan
teknologi terbaru, juga pernah diulas dengan hasil positif oleh para
ahli teknologi. <br /><br />Tidak ada yang salah dengan gadget yang Anda
miliki, karena kenyataannya untuk menangkap sinyal wi-fi memang
membutuhkan banyak energi bagi perangkat penangkapnya, sebut saja ponsel
cerdas, laptop, dan tablet.<br />
<br />
Kanal Wireless/Networking di About
menjelaskan mengapa wi-fi begitu kuat menarik energi perangkat yang Anda
gunakan. Kekuatan sinyal wi-fi diberi satuan <em>decibel millwatts</em>
(dBm) saat mengirimkan data ke perangkat yang berfungsi sebagai
penerima. Jaringan wi-fi dengan dBm yang tinggi cenderung memiliki
cakupan sinyal yang luas. Konsekuensinya, hal ini membutuhkan lebih
banyak energi ketimbang wi-fi dengan dBm yang rendah. <br /><br />Teknologi
wi-fi jaman dulu berbeda dengan yang kita gunakan sekarang. Dahulu wi-fi
membutuhkan energi baterai penangkap lebih banyak karena bergantung
dari volume lalu lintas data yang terjadi saat itu pula, di radio yang
sama. <br /><br />Sementara teknologi wi-fi jaman sekarang sudah ditanam WMM
Power Save yang menjamin proses menerima sinyal untuk
perangkat-perangkat kecil seperti ponsel, PDA, dan gadget lainnya dapat
secara maksimal bekerja tanpa menghabiskan isi baterai perangkat Anda
lebih cepat. Sayangnya efektivitas WMM Power Save hanya menghemat sampai
15% saja.<br /><br />Karena itu, selain faktor teknologi wi-fi, ada
beberapa faktor yang mempengaruhi seberapa besar energi baterai yang
tertelan saat perangkatnya menyala. Tipe baterai yang Anda gunakan
adalah salah satunya. Dewasa ini banyak ponsel cerdas dengan kapasitas
baterai besar, sehingga siap untuk mengeksekusi beberapa aksi yang
terbilang berat bagi energi ponsel, seperti menyalakan fitur wi-fi.<br /><br />Menyala
atau tidaknya fitur penangkap sinyal wi-fi juga sangat mempengaruhi
kondisi baterai. Kanal Geek di Reddit mencatat bahwa mematikan penangkap
sinyal wi-fi sangat efektif untuk menghemat baterai. Mulai besok,
nyalakan fitur penangkap sinyal wi-fi pada ponsel cerdas hanya pada saat
perlu kalau Anda masih ingin melakukan banyak aktivitas di luar
berinternet.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-11475168566921829412011-12-28T11:58:00.000+07:002011-12-28T12:13:04.814+07:00Dahlan Iskan seorang menteri yang merakyat atau rakyat yang menjadi menteri.<br />
<div style="background-color: white; line-height: 22px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivWTYD3imcCHpFwotV5UwCL4bYlyoYrCCEVxXPxvYzaitKyXPSePsFCrX0FDYv0xkuD_deak3owyxp0BCIXTbbgQgrGYMt5rerJW7JuzSqaC5akGvEZYsghIzJO5BDQmvpRBzeWOmwGwQ/s1600/image.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivWTYD3imcCHpFwotV5UwCL4bYlyoYrCCEVxXPxvYzaitKyXPSePsFCrX0FDYv0xkuD_deak3owyxp0BCIXTbbgQgrGYMt5rerJW7JuzSqaC5akGvEZYsghIzJO5BDQmvpRBzeWOmwGwQ/s320/image.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="color: black; text-align: left;">Perilaku pejabat satu ini memang patut ditiru oleh para pejabat lain. Alih-alih menggunakan fasilitas kendaraan pengawalan yang disediakan dari pajak negara dan menghambat aktivitas masyarakat saat iring-iringan pejabat melintas, Menteri BUMN Dahlan Iskan lebih memilih fasilitas angkutan umum kereta api.</span><br style="color: black; text-align: left;" /><br style="color: black; text-align: left;" /><span style="color: black; text-align: left;">Kepergian Dahlan dengan KRL commuter line ini untuk menghadiri rapat kabinet di Istana Bogor dari Stasiun Manggarai Jakarta Selatan. Selama menggunakan fasilitas kereta api baik kelas ekonomi maupun KRL AC, dia menilai manajemen pengelola kereta PT KAI cukup memuaskan walaupun tetap banyak perbaikan yang harus dilakukan.</span><br style="color: black; text-align: left;" /><br style="color: black; text-align: left;" /><span style="color: black; text-align: left;">Aksi mantan Direktur Utama PT PLN ini bukan yang pertama kali dilakukannya. Sebelumnya, pria kelahiran 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur, ini juga pernah mencicipi berdesak-desakan dengan penumpang lain tanpa pengawalan di KRL Ekonomi dari stasiun Depok Baru 5 Desember 2011</span></span>
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Dahlan Iskan (lahir
tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), adalah CEO surat
kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network, yang bermarkas di
Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLNsejak 23 Desember 2009. Pada
tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia
Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negaramenggantikan Mustafa Abubakar yang sedang sakit.</span><o:p></o:p></div>
<div style="color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Dahlan Iskan dibesarkan di
lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat
tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17
Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan
kemerdekaan Republik Indonesia.</span><o:p></o:p></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Dahlan Iskan pernah menulis
buku berjudul <em style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial;"><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 0cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;">Ganti
Hati</span></em> ) pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang penglaman
Dahlan Iskan dalam melakukan operasi cangkok hati di Cina.</span><o:p></o:p></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Karir Dahlan Iskan dimulai
sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan
Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak
tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.</span><o:p></o:p></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Dahlan Iskan adalah sosok
yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000
ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000
eksemplar.</span><o:p></o:p></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Lima tahun kemudian
terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar
terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah,
serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil
mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan
kemudian gedung serupa di Jakarta.</span><o:p></o:p></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><span style="color: #333333;"><br /></span></span></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><span style="color: #333333;">Pada tahun 2002, ia
mendirikan stasiun televisi lokal</span><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 0cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm; text-decoration: none;"> JTV</span> di
Surabaya, yang kemudian diikuti <span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 0cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm; text-decoration: none;">Batam TV</span> di
Batam dan <span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 0cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm; text-decoration: none;">Riau TV</span> di
Pekanbaru.</span><o:p></o:p></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Sejak awal 2009, Dahlan
adalah sebagai Komisaris PT. <span style="color: #333333;">Fangbian Iskan Corporindo (FIC)yang akan memulai
pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL
ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong. Dengan panjang serat
optik 4.300 kilometer</span></span><span style="color: #333333;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Sejak akhir 2009, Dahlan
diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang
dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah
Jakarta. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya
bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta
sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011.
Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di
Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan
Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan. Selain sebagai pemimpin
Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan
pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT
Prima Electric Power di Surabaya.</span><o:p></o:p></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Pada tanggal 17 Oktober 2011,
Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Ia
terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia
berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk
melakukan reformasi PLN.</span><o:p></o:p></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; color: #333333; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Ada sekelumit cerita dari Bpk
Dahlan Iskan yang saya ambil dari sebuah berita di Internet sebagai berikut :</span><o:p></o:p></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">"Mobil mana, mobil mana?" seorang pria berkacamata
celingukan di depan Stasiun Bogor, Jalan Nyai Raja Permas Kecamatan Bogor
Tengah, Jum'at (23/12). Dahlan Iskan si pria tersebut. Menteri BUMN ini tampak
panik lantaran gagal menemukan mobil pribadinya saat akan menghadiri rapat
kabinet di Istana Bogor. Padahal, rapat kabinet akan segera dimulai dalam
hitungan menit. Beruntung di sekitar Stasiun Bogor banyak tukang ojek.</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Dahlan 'nekad' naik Kereta Rel Listrik (KRL) Ekonomi AC Commuter
Line jurusan Jakarta - Bogor dari Stasiun Manggarai sekitar pukul 07.00 WIB.
Sesampainya di Stasiun Bogor, sekitar pukul 07.40 WIB Dahlan langsung menuju
salah satu warung soto yang terdapat di dalam area Stasiun Bogor.</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Di warung soto, Dahlan menikmati dua mangkok Soto Campur yang dia
buat sendiri. Saking asiknya, Dahlan sampai tidak menyadari bila jarum jam
hampir menunjukan pukul 09.00 WIB tanda rapat kabinet di Istana Bogor akan
dimulai.</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Agak tergesa, Dahlan meninggalkan warung Soto. Kepada para
wartawan yang sedang menikmati soto Dahlan berpesan singkat "Makan yang
benar, makan yang benar.. Saya sudah terlambat nih," kata Dahlan sambil
menepuk-nepuk pundak wartawan.</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Beberapa wartawan yang tahu Dahlan akan meninggalkan warung
ikut-ikutan bergegas menghabiskan sotonya. Di luar Stasiun Bogor Dahlan yang
tak ingin terlambat rapat bertanya kepada ajudannya. "Mobil mana-mobil
mana?" tanya Dahlan.</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Mendapat pertanyaan sang menteri, si ajudan ikut-ikutan panik. Dia
tampak hanya bisa celingukan ke kiri kanan mencari mobil sang majikan.</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Tidak mendapat jawaban atas pertanyaannya, Dahlan langsung berkata:
" Ya sudah ojek saja-ojek saja," kata Dahlan. Jadilah Menteri BUMN
ini pergi menuju Istana Bogor menggunakan ojek.</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Tapi 'drama' Dahlan belum selesai. Sesampainya di depan pintu
gerbang Istana Bogor, sejumlah petugas Pasukan Pengaman Presiden menahan keinginan
Dahlan untuk masuk.</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Paspampres mungkin menduga kalau penumpang ojek itu adalah
masyarakat biasa. Maklum penampilan Dahlan, seperti biasanya, memang terlihat
'koboi' hanya mengenakan kemeja putih tak dimasukan, celana bahan hitam, dan
sepatu skets. "Bapak mau kemana?" Kata seorang petugas Paspampres
kepada Dahlan.</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">"Saya mau mengikuti rapat kabinet bersama teman-teman di
dalam Istana," jawab Dahlan dengan nada santai.</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">"Oh..tidak bisa pak... ini rapat khusus menteri..."
belum selesai Paspamres itu berkata, seorang warga berteriak dari kejauhan.
"Woii dia itu menteri.."</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Mendengar teriakan itu barulah sang Paspampres sadar bila si
penumpang ojek itu adalah salah satu peserta rapat kabinet. Dia pun
mempersilakan sang menteri masuk. Dari depan gerbang Istana Dahlan akhirnya
berjalan kaki menuju Istana. Sang tukang ojek dia persilakan kembali ke stasiun
dengan sebelumnya membayar ongkos Rp 100 ribu.</span><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Catatan : </span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Ada berapa di Indonesia menteri maupun pimpinan seperti beliau, kalau ada 10 orang menteri saja di kabinet sekarang seperti beliau Indonesia akan lebih cepat maju, kalau ada 10 orang Gubernur di Indonesia seperti beliau lebih banyak daerah di Indonesia akan maju, kalau ada 10 orang Kepala Dinas di sebuah kebupaten seperti belaiau maka kabupaten tersebut akan lebih cepat bergerak maju.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #333333; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; text-align: -webkit-auto;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Bagaimana pendapat anda.</span></div>
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-41620971668727921912011-12-23T15:47:00.000+07:002011-12-23T15:47:03.941+07:00Korupsi, Polisi Meksiko Dibubarkan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-k18nZ8skPfg/TvQ_6Ssu8iI/AAAAAAAABO4/eeaAt9dlHw8/s1600/viewthumb.php.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="http://2.bp.blogspot.com/-k18nZ8skPfg/TvQ_6Ssu8iI/AAAAAAAABO4/eeaAt9dlHw8/s320/viewthumb.php.jpg" width="320" /></a></div>
Seluruh satuan polisi di kota Veracruz, Meksiko dibubarkan pada Rabu
21 Desember kemarin. Pemerintah pun mengirimkan pasukan Angkatan Laut
untuk melakukan patroli di wilayah tersebut.<br />
<br />
Pemerintah Veracruz
terpaksa mengambil keputusan di kota pelabuhan tersebut, sebagai upaya
untuk menghabisi korupsi yang marak dilakukan oleh kepolisian dan
memulai semua bentuk keamanan dari awal.<br />
"800 petugas polisi dan
300 karyawan administrasi terpaksa kami berhentikan. Mereka bisa melamar
pekerjaan di kepolisian nasional tetapi mengikuti standar yang lebih
ketat," ungkap juru bicara Pemerintah Kota Veracruz Gina Dominguez
seperti dikutip Associated Press, Kamis (22/12/2011).<br />
<br />
"Siapapun
yang terlatih dengan baik dan berkomitmen lebih serta dapat bekerja
dalam kondisi keamanan saat ini, bisa bergabung dengan kepolisian
nasional," imbuhnya.<br />
<br />
Hingga saat ini pasukan marinir dan
helikopter milik Angkatan Laut Meksiko terus melakukan patroli di
sekitar kota. Veracruz memang dikenal sebagai wilayah yang rawan dengan
tingkat kekerasan. Umumnya kekerasan itu terkait dengan kartel narkoba.<br />
<br />
Sementara
perubahan kendali keamanan ini sudah disetujui oleh Gubernur Veracruz
Javier Duarte dan Menteri Dalam Negeri Federal Alejandro Poire.<br />
<br />
Pengambilalihan
yang dilakukan oleh pihak militer terhadap kesatuan polisi Meksiko
kerap terjadi beberapa kali. Umumnya hal tersebut terjadi di kota
perbatasan seperti Ciudad Juarez dan Tamaulipas. Tetapi Veracruz menjadi
negara bagian yang membubarkan secara menyeluruh kesatuan polisi
mereka.<br />
<br />
Catatan Admin :<br />
Bagaimana dengan Indonesia, adakah Kepala Daerah ataukah mungkin Kepala Negara berani melakukan hal yang sama terhadap institusi yang sama jika terbukti ada kesalahan yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran HAM Berat yuntuk tingkat tertentu, mungkin dari tingkat paling bawah terhadap Institusi POLRI di Indonesia.<br />
<br />
Atau justru harus rakyat yang harus mengadili oknum-okmnum yang tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya yang seharusnya "melindungi dan melayani masyarakat" seperti slogan mereka tetapi justru ada oknum yang menyalahgunakan wewenangnya.<br />
<br />
Bagaimana Pendapat anda.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-19346302262500353742011-12-09T21:04:00.000+07:002011-12-09T21:04:00.231+07:00Redenominasi<br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 18.45pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijVg4Ie7rQ_ZKbB2a1JtgrK3xbisgKqpatJiJC_DVxLTrkE1KCjkd3eLUajEhN14zNfa5DcBBd3lGsJYLsJQqPILA9tlfcFZaJGCqFblDyjhITzoW97iUJ8z3Uy6q7n5vJ85gjxFD_XAI/s1600/rupiah.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijVg4Ie7rQ_ZKbB2a1JtgrK3xbisgKqpatJiJC_DVxLTrkE1KCjkd3eLUajEhN14zNfa5DcBBd3lGsJYLsJQqPILA9tlfcFZaJGCqFblDyjhITzoW97iUJ8z3Uy6q7n5vJ85gjxFD_XAI/s320/rupiah.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background: white; color: #666666; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Apakah yang terjadi jika
uang Rp. 1.000,- menjadi Rp. 1,- biasanya membeli pulsa dengan membawa
uang Rp. 7.000,- kemudian pulsa yang sama hanya perlu membayar Rp. 7,-.
Beli motor hanya dengan Rp. 16.000,- dan sebagainya. Hal tersebut pernah
terjadi di negeri tercinta ini, dan rencananya akan kembali terjadi. Hal
tersebut disebut dengan "</span><span style="color: #666666; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">redenominasi"</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pegawai negeri yang menurut presiden SBY akan
bergaji paling rendah Rp. 2.000.000,- hanya akan mendapatkan gaji sebulannya
sebesar Rp. 2.000,-. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tetapi yang menjadi pertanyaan masyarakat luas adalah
apakah yang terjadi dan apakah efek yang akan terjadi dibelakang kebijakan itu. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Untuk itu mari kita mengerti dulu rencana Bank
Indonesia (BI) untuk meredenominasi rupiah. Pada 18 Mei 2010 lalu rencana ini
sebenarnya sudah terbuka kepada publik saat dimulai Penjualan SUN (Surat Utang
Negara) Denominasi Rupiah di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tapi, hingar bingar
Piala Dunia menenggelamkannya. Yang terasa mengagetkan publik adalah respon
Menteri Keuangan, Bpk Agus Martowardoyo, yang menyatakan tidak tahu-menahu
rencana BI tersebut. Ada apa ini?</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;"><div style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal; text-align: justify;">
Pelaksanaannya sendiri, tentu saja, menunggu dana hasil penjualan SUN ini.
Kenyataan bahwa sumber biaya redenominasi rupiah tersebut adalah hasil utang
ini yang seharusnya justru jauh lebih mengejutkan ketimbang reaksi Menteri
Keuangan di atas. Sebab, secara politik, BI memang bukan bagian dari Republik
Indonesia, dan Gubernur BI (yang beberapa bulan lalu juga kosong) bukan bagian
dari Kabinet RI lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: justify;">
Wakil Presiden RI, Bpk Boediono, yang merupakan mantan Gubernur BI terakhir,
pun cuma menegaskan: "Bahwa itu adalah kewenangan Bank Indonesia!"
Tentu saja. Bukankah BI adalah bagian dari International Monetary Fund (IMF)?
Apa yang bisa dibuat oleh Republik Indonesia?</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: justify;">
Memahami Redenominasi</div>
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 16px;">Bagi masyarakat pun tidak
terlalu penting soal silang sengketa itu, tetapi akibat dari proyek
redenominasi itulah yang perlu dimengerti dan diantisipasi. Sebab, masyarakat
yang menerima akibatnya, maka masyarakat perlu memahami tindakan yang bisa
diambilnya untuk menyelamatkan harta bendanya. Kalau redenominasi itu
dilaksanakan, atau selama masa rencana ini, apa yang bisa dilakukan?</span></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;"><div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: justify;">
Redenominasi merupakan tindakan rekalibrasi mata uang. Langkah ini dilakukan
karena dua alasan (1) inflasi atau (2) devaluasi. Atau, bukan karena keduanya,
melainkan dengan alasan geopolitik tertentu. Ini terjadi, misalnya, ketika
berbagai negara di Eropa bersepakat untuk memiliki mata uang regional euro,
yang mengharuskan tiap negara pesertanya merekalibrasi mata uang nasional masing-masing.
Bila karena inflasi ada dua variasi, yaitu hiperinflasi atau inflasi sangat
tinggi dalam tempo singkat, atau inflasi kronis, yaitu inflasi yang
terus-menerus terjadi dalam waktu panjang.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: justify;">
Secara teknis redenominasi mata uang nasional adalah rekalibrasi mata uang
suatu negara dengan cara mengganti currency unit mata uang lama (yang berlaku)
dengan mata uang yang baru, yang dipakai sebagai 1 unit mata uang. Bedanya
dengan devaluasi adalah pada yang terakhir ini unit rekalibrasinya adalah mata
uang asing, umumnya dolar AS. Kalau inflasinya sangat besar, maka rasioanya
juga akan besar, bisa kelipatan 10, 100, 1000, atau lebih besar lagi. Dalam hal
ini, proses itu lalu disederhanakan, dan disebut sebagai "penghilangan
angka nol".</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: justify;">
Nasib Rupiah</div>
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 16px;">Sepanjang umurnya yang 65
tahunan rupiah sudah mengalami berkali-kali rekalibrasi. Yang dicatat dalam
buku sejarah di sekolah adalah saat rezim Orde Lama pada 31 Desember 1965,
memangkas nilai Rp 1000 menjadi Rp 1. Istilah yang populer untuk peristiwa ini
adalah sanering. Penyebabnya adalah hiperinflasi. Sesudah Orde Lama jatuh,
selama kurun pemerintah Orde Baru, rupiah juga mengalami berkali-kali
rekalibrasi, dengan istilah berbeda, yakni devaluasi.</span></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;"><div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: justify;">
Atas desakan IMF dan Bank Dunia rupiah didevaluasi pada Maret 1983, sebesar
55%, dari Rp 415 per dolar AS menjadi lebih dari Rp 600 per dolar AS. Rupiah,
kembali atas tekanan IMF dan Bank Dunia, didevaluasi lagi pada September 1986,
sebesar 45%, menjadi sekitar Rp 900 per dolar AS. Dari waktu ke waktu nilai
tukar rupiah lalu terus mengalami depresiasi sampai mencapai angka sekitar Rp
2.200 per dolar AS sebelum 'Krismon' 1997. Nilai rupiah kemudian 'terjun bebas'
pertengahan 1997, dan sejak itu terus terombang-ambing - lagi-lagi atas kemauan
IMF dan Bank Dunia - dalam sistem kurs mengambang (floating rate), dengan titik
terendah yang pernah dicapai sebesar Rp 15.000 per dolar AS, di awal 1998, dan
saat ini stabil di sekitar Rp 9.200 per dolar AS.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: justify;">
Jadi, munculnya gagasan untuk rekalibrasi rupiah kali ini, dengan cara redenominasi
melalui penghilangan tiga angka nol-nya, yakni mata uang Rp 1.000 menjadi Rp 1,
penyebabnya tiada lain adalah inflasi kronis. Tetapi bagi masyarakat umum
apakah ada perbedaan implikasinya antara sanering, devaluasi, dan redenominasi?</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: justify;">
Secara substansial, tentu saja, tidak ada bedanya. Ketiganya hanya bermakna
bahwa mata uang rupiah kita semakin kehilangan daya belinya. Arti kongkritnya
adalah masyarakat yang memegang rupiah semakin hari semakin miskin.
Penghilangan angka nol dilakukan karena dua alasan. Pertama, alasan teknis,
kerepotan dalam berbagai aspek pengelolaan mata uang dengan angka nominal
besar. Kedua, alasan psikologis atau tepatnya psikis, karena pada titik
tertentu masyarakat tidak akan bisa manerima harga dengan nominal yang sangat
besar.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #666666; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: justify;">
Penyakit inflasi (akut atau kronis) atau tepatnya penurunan daya beli mata uang
kertas (depresiasi) bukan cuma diderita oleh rupiah. Semua mata uang kertas
mengalaminya. Dolar AS telah kehilangan daya belinya lebih dari 95% dalam kurun
40 tahun. Euro, hasil rekalibrasi geopolitis, yang konon merupakan mata uang
terkuat saat ini, dalam sepuluh tahun terakhir, kehilangan sekitar 70% daya
belinya. Rupiah? Lebih dari 99,9% daya belinya telah lenyap dalam 65 tahun ini.
Maka, fungsi rekalibrasi sebenarnya hanyalah untuk menutupi cacat bawaan uang
kertas ini. Hingga publik tidak merasakan bahwa dalam kurun 65 tahun Indonesia
merdeka, kita telah dipermiskin sebanyak 175 ribu kali! Rekalibrasi mata uang
kertas adalah senjata utama para bankir untuk mengelabui masyarakat atas
kenyataan ini. Dalam kurun sepuluh tahun terakhir ini saja belasan mata uang
berbagai negara direkalibrasi: Turki, Siprus, Slovakia, Romania, Ghana,
Azerbeijan, Slovenia, Turkmenistan, Mozambique, Venezuela, dll. Yang paling
spektakuler, tentu saja, adalah dolar Zimbabwe, yang dalam kurun lima tahun
terakhir mengalami tiga kali (2006, 2008, dan 2009) redenominasi, dengan
menghapus total 25 angka nol pada unit mata uangnya!</div>
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: normal; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background: white; color: #666666; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bank Indonesia mengatakan, redenominasi rupiah tidak
sama dengan sanering atau pemotongan nilai mata uang. Sebab, dalam redenominasi
meski tiga angka nol terakhir dihilangkan, tapi nilainya sama.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Apa sih redenomiasi rupiah? Inti dari redenomiasi
rupiah adalah </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">penyederhanaan nilai mata uang atau dengan kata lain pengurangan
nilai mata uang, tetapi tidak mengurangi nilai tukar dari mata uang yang
dikurangi tersebut.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sebagai contoh Nilai Mata Uang Rupiah Rp. 1.000,-
(seribu rupiah) nantinya akan menjadi Rp. 1,- (satu) rupiah saja, Rp. 10.000,-
akan menjadi Rp. 10,- (intinya nilai mata uang sekarang dikurangi dengan tiga
digit nominal). Memang saat ini masih ada pembahasan, berapa digit yang
akan dihilangkan. 3 digit atau 2 digit.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Walaupun hal ini baru merupakan wacana saja karena
pemerintah juga belum menyetujuinya, tetapi pastinya hal ini akan menjadi
perbincangan di mana-mana. Baik itu ditingkat pebisnis kelas kakap sampai
pedagang kecil kelas teri. Tak dapat dibayangkan betapa lama dan repotnya
sosialisasi yang harus dilakukan jika nantinya program redenominasi rupiah tersebut
betul-betul dilaksanakan. Belum lagi terkait biaya yang harus dikeluarkan
sebagai pengganti uang rupiah lama dengan yang baru.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Rencananya redenominasi rupiah ini akan dilaksanakan
secara penuh pada tahun 2022 nanti dan untuk masa sosialisasinya akan dilaksanakan
secara bertahap mulai tahun 2013 yang akan datang. Selama masa sosialisasi
tersebut, akan digunakan 2 (dua) jenis mata uang rupiah yaitu rupiah lama dan
rupiah baru.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jadi selama masa transisi, masyarakat bisa memilih
mau membayar barang dengan mata uang rupiah lama atau mata uang rupiah baru.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memang ada pandangan yang rancu beredar dimasyarakat
mengenai perbedaan antara Redenominasi Rupiah Dengan Sanering Rupiah.
Untuk mencegah salah pengertian antara redenominasi dengan sanering, Bank
Indonesia menjelaskan perbedaannya secara rinci antara Redenominasi Rupiah
Dengan Sanering Rupiah.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berikut ini perjelasannya:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; padding: 0cm;">1. Dilihat dari Pengertiannya:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15pt; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; color: #111111; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 0cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;">Redenominasi Rupiah</span><span style="color: #111111; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"> adalah menyederhanakan denominasi (pecahan)
mata uang menjadi pecahan lebih sedikit dengan cara mengurangi digit (angka
nol) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Misal Rp 1.000 menjadi Rp 1.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: justify;">
Hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang, sehingga
daya beli masyarakat tidak berubah.</div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; padding: 0cm;">Sanering Rupiah</span><span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> adalah pemotongan daya beli masyarakat melalui
pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang,
sehingga daya beli masyarakat menurun.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; padding: 0cm;">2. Dilihat dari Dampaknya bagi masyarakat.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada redenominasi, tidak ada kerugian karena daya
beli tetap sama. Sedangkan Pada sanering, menimbulkan banyak kerugian
karena daya beli turun drastis.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; padding: 0cm;">3. Dilihat dari sisi Tujuannya</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Redenominasi rupiah bertujuan menyederhanakan
pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakuan transaksi.Tujuan
berikutnya, mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan negara regional.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sanering rupiah bertujuan mengurangi jumlah uang
yang beredar akibat lonjakan harga-harga. Dilakukan karena terjadi hiperinflasi
(inflasi yang sangat tinggi).</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; padding: 0cm;">4. Nilai uang terhadap barang.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada redenominasi nilai uang terhadap barang tidak
berubah, karena hanya cara penyebutan dan penulisan pecahan uang saja yang
disesuaikan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada sanering, nilai uang terhadap barang berubah
menjadi lebih kecil, karena yang dipotong adalah nilainya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; padding: 0cm;">5. Kondisi saat dilakukan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Redenominasi dilakukans saat kondisi makro ekonomi
stabil. Ekonomi tumbuh dan inflasi terkendali. Sedangkan Sanering dilakukan
dalam kondisi makro ekonomi tidak sehat, inflasi sangat tinggi (hiperinflasi).</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; padding: 0cm;">6. Masa transisi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15pt; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 16px;">Redenominasi dipersiapkan secara matang dan terukur
sampai masyarakat siap, agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.</span></div>
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: justify;">
Sanering tidak ada masa transisi dan dilakukan secara tiba-tiba.</div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; padding: 0cm;">7. Contoh untuk harga 1 liter bensin seharga Rp
4.500 per liter.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15pt; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #111111; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 16px;">Pada redenominasi, bila terjadi redenominasi tiga
digit (tiga angka nol), maka dengan uang sebanyak Rp 4,5 tetap dapat membeli 1
liter bensin. Karena harga 1 liter bensin juga dinyatakan dalam satuan pecahan
yang sama (baru).</span></div>
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: justify;">
Pada sanering, bila terjadi sanering per seribu rupiah, maka dengan Rp 4,5
hanya dapat membeli 1/1000 atau 0,001 liter bensin.</div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 15pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #111111; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 16px;">Pemerintah
segera mengajukan Rancangan Undang-Undang tentang Redenominasi Rupiah ke Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) agar bisa dibahas secepatnya pada tahun depan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal;"><div style="text-align: justify;">
Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo
menuturkan rencana penyederhanaan penyebutan mata uang Rupiah sudah dalam tahap
harmonisasi rancangan undang-undang (RUU) di Kementerian Hukum dan HAM.
Substansi dari RUU tersebut merupakan hasil koordinasi antara pemerintah dan
Bank Indonesia, yang akan dibahas kembali bersama DPR pada 2012.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal;"><div style="text-align: justify;">
“Nanti kalau sudah selesai harmonisasi, RUU
Redenominasi kami akan masukkan ke DPR. Kami harapkan bisa dibahas di 2012,”
jelas dia usai acara sosialisasi Undang-Undang tentang Mata Uang, hari ini.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal;"><div style="text-align: justify;">
Secara prinsip, lanjut Agus, pemerintah
mendukung usulan bank sentral tersebut. Namun untuk bisa diimplementasikan
setidaknya butuh waktu sekitar 5-10 tahun lagi karena harus mempelajari dampak
positif dan negatifnya kelak.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal;"><div style="text-align: justify;">
“Kami akan menganbil pelajaran dari
negara-negara yang sudah sukses menjalankan redenominsi uang dan tentu kami
juga ambil pelajaran dari negara yang tidak berhasil. Kami mengharapkan nanti
untuk Indonesia akan berhasil,” tuturnya.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal;"><div style="text-align: justify;">
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Darmin
Nasution optimistis proses pelaksanaan redenominasi bisa dimulai sebelum masa
jabatannya habis pada 2013. Hal itu sejalan dengan koordinator penyederhanaan
mata uang yang sudah di tangan Wakil Presiden.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal;"><div style="text-align: justify;">
Redenominasi merupakan proses penyederhanaan
penyebutan mata uang rupiah. Dalam kajian sebelumnya, redenominasi akan
menghilangkan tiga nol dalam nominal mata uang saat ini, tetapi tak akan
mengurangi nilainya.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal;"><div style="text-align: justify;">
Rencananya, program redenominasi akan dilakukan
dalam empat tahap, yakni penyiapan, pemantapan, implementasi dan transisi serta
tahap finishing.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal;"><div style="text-align: justify;">
Pertama, pada 2011-2012 masa sosialisasi,
dimana menyiapkan berbagai macam hal seperti sistem akuntansi, pencatatan dan
sistem informasi.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal;"><div style="text-align: justify;">
Kedua, pada 2013-2015 sebagai masa transisi
harga barang akan ditulis dalam dua label yaitu terdiri atas rupiah lama dan
rupiah baru.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal;"><div style="text-align: justify;">
Ketiga, pada 2016-2018 penarikan uang kertas
lama. Uang kertas sekarang (rupiah lama) akan ditarik habis digantikan uang
baru secara bertahap.</div>
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: normal;"><div style="text-align: justify;">
Keempat, pada 2019-2020 penghilangan penyebutan
uang baru. Kata-kata uang baru yang menandakan pengganti uang lama akan
dihilangkan. Indonesia kembali pada rupiah seperti saat ini, tetapi nilai
uangnya lebih kecil. Untuk mata uang kecil berlaku uang koin dan nilai pecahan
sen akan berlaku lagi. </div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="line-height: 15pt;">
</div>
<div style="line-height: 15pt;">
</div>
<br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-53578816231884094912011-12-09T15:00:00.000+07:002011-12-09T15:00:04.083+07:00Gunting Sjafruddin<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-HOGQe40F09o/Tt94QsDQs_I/AAAAAAAABLs/-xCW7m-s8PA/s1600/wayang+cut.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="http://2.bp.blogspot.com/-HOGQe40F09o/Tt94QsDQs_I/AAAAAAAABLs/-xCW7m-s8PA/s320/wayang+cut.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Pada waktu Pemerintahan RIS baru saja berdiri, jumlah uang yang beredar sudah mencapai angka 3,9 milyar rupiah. Jumlah tersebut dianggap berlebihan karena pemerintah mentargetkan uang beredar hanya sekitar 2,5 milyar rupiah atau sekitar 6 kali lipat dari posisi tahun 1938. Oleh karena itu pemerintah RIS harus mengambil tindakan mengurangi jumlah uang beredar sampai setengah dari jumlah yang ada.</div>
<br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><div style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Karena pada waktu itu pemerintah belum mampu mencari sumber pembiayaan dari pasar, maka menteri keuangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara memilih tindakan pembersihan uang yang drastis, dengan sekali pukul menghasilkan dua keuntungan :</div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">1. Langsung mengurangi jumlah uang beredar</span><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span class="Apple-style-span" style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">2. Menghasilkan pinjaman sekitar 1,5 milyar rupiah</span><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><div style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Tindakan pembersihan uang yang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. PU/1 pada tanggal 19 Maret 1950 ini dikenal sebagai Gunting Sjafruddin (Safruddin cut), karena dilakukan dengan cara menggunting uang menjadi 2 bagian. </div>
<div style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Uang kertas yang terkena gunting adalah pecahan 5 gulden ke atas yang pada waktu itu masih dipergunakan oleh masyarakat, sedangkan uang Jepang (JIM), ORI dan ORIDA tidak terkena aturan tersebut. Mari kita lihat jenis2 uang yang terkena gunting Sjafruddin yaitu :</span><br /><div style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br />1. Semua pecahan seri JP Coen, mulai dari 5 gulden sampai dengan 1000 gulden</div>
<br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span class="Apple-style-span" style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">2. Semua pecahan seri wayang mulai dari 5 gulden sampai dengan 1000 gulden</span><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span class="Apple-style-span" style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">3. Seri NICA pecahan 5 sampai dengan 500 gulden</span><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span class="Apple-style-span" style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">4. Seri Federal 1946 pecahan 5 violet, 10 hijau dan 25 merah</span><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span class="Apple-style-span" style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Uang-uang kertas yang digunting dibedakan menjadi 2 bagian yaitu kiri dan kanan.</span><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 18px;">Bagian KIRI :</span><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><div style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dengan nilai setengah dari nilai semula. Dalam jangka waktu yang telah ditentukan (22 Maret sd 16 April 1950), bagian kiri uang dapat ditukar dengan uang baru yang diterbitkan oleh De Javasche Bank berupa pecahan 1/2, 1 dan 2,5 gulden. Ketiga pecahan baru tersebut dikenal sebagai seri Federal III tahun 1948. Sebelumnya pecahan di bawah 5 gulden bukan diterbitkan oleh DJB melainkan oleh pemerintah Hindia Belanda (seri munbiljet).</div>
<br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; font-style: italic; line-height: 18px;">Bagian kiri dapat ditukar dengan uang baru bernilai 1/2 dari nominal semula</span><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><div style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<div>
Seri Federal III 1948 merupakan seri yang diterbitkan sebagai pengganti bagian kiri uang yang dipotong. Tidak lama kemudian untuk mengisi kekosongan, dikeluarkan seri Federal I 1946 pecahan lainnya (5 coklat, 10 ungu, 25 hijau, 50, 100, 500 dan 1000 gulden) Jadi sebenarnya seri Federal I 1946 terdiri dari 2 jenis yang diedarkan pada saat yang berbeda :</div>
<div>
<br />Pecahan 5 violet, 10 hijau dan 25 merah yang terkena gunting Sjafruddin dan pecahan-pecahan lainnya yang diedarkan belakangan dan tidak terkena gunting. Tidak heran pecahan yang terkena gunting lebih sulit ditemukan dalam keadaan utuh dan tentunya berharga lebih mahal.</div>
<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bagian KANAN :</span><br /><br />Bagian ini dapat ditukarkan dengan obligasi pemerintah senilai 1/2 dari harga uang semula. Obligasi ini berjangka waktu 40 tahun dengan bunga 3% pertahun. Walaupun dapat ditukarkan, tetapi masyarakat pada waktu itu banyak yang masih belum mengerti sehingga bagian kanan uang hanya disimpan di bawah bantal. Hal inilah yang menyebabkan mengapa banyak bagian kanan yang masih tersisa sampai saat ini.<br /></div>
<div style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Obligasi pemerintah ini dikeluarkan dalam nominal 100, 500 dan 1000 rupiah, didalamnya terdapat Petikan Keputusan Menteri Keuangan tanggal 19 maret 1950 No. PU/2. Serta 43 buah kupon yang dapat digunting serta ditukarkan di semua kantor De Javasche Bank.</div>
<br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span class="Apple-style-span" style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Tiap kupon memiliki tanggal, tahun dan nilai nominal, untuk obligasi 100 rupiah tiap kupon bernilai R 3.- (3 rupiah), R 15.- untuk obligasi 500 rupiah dan R 30.- untuk obligasi 1000 rupiah. Selain itu setiap kupon memiliki nomor urut dari 1 sampai dengan 43. Nomor urut 1 artinya kupon tersebut dapat ditukarkan di kantor DJB pada tanggal 1 September 1951, nomor urut 2 dapat ditukarkan pada tanggal 1 September 1952 dan seterusnya sampai dengan nomor urut 43 pada 1 September tahun 1993. Tetapi siapa sih yang kerajinan setiap tahun menukarkan kupon2 tersebut? Rata-rata obligasi yang ada hanya terpakai 2-10 lembar kupon saja, bahkan ada yang masih utuh belum terpakai sama sekali.</span><br /><br style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><div style="background-color: #fefdfa; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Akibat adanya kebijaksanaan ini sangat banyak uang-uang kertas DJB yang terkena imbasnya, sampai saat inipun seringkali kita menemukan uang2 kertas DJB pecahan besar hanya setengah sisinya saja. Tentu hal ini sangat mengurangi nilai uang tersebut, tetapi bagaimanapun juga kebijaksanaan gunting Sjafruddin merupakan bagian dari sejarah negara kita. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Mari kita berharap semoga kejadian seperti ini tidak pernah terulang kembali.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-60959604851352586342011-12-08T07:00:00.000+07:002011-12-08T07:00:01.835+07:00Daftar Tunggu Jadi PNS - Sampai Kapan ??<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ6Yep-UILqIWmhycNJyG1UROTJpux5cLJ2Xp6pCIEOE4eyk66x2CNQPUuY-vN4lnPrYL60Yq3fPNBmUzdniXZSeIrQ9dXtZ2ETy_e0CpKCgBlZP7BY7M2fM9lMAUXbyMrn22gpTKxMfM/s1600/images+%25283%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ6Yep-UILqIWmhycNJyG1UROTJpux5cLJ2Xp6pCIEOE4eyk66x2CNQPUuY-vN4lnPrYL60Yq3fPNBmUzdniXZSeIrQ9dXtZ2ETy_e0CpKCgBlZP7BY7M2fM9lMAUXbyMrn22gpTKxMfM/s1600/images+%25283%2529.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 19px;">Lebih 17 tahun menjadi guru honorer saya benar-benar merasakan bagaimana pendapatan sebagai seorang guru honorer dan bagaimana pula susahnya mengikuti Ujian CPNS selama beberapa waktu. Sampai akhirnya harus "melarikan diri" ke pulau Kalimantan untuk mendapatkan pekerjaan yang dicita-citakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; line-height: 19px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; line-height: 19px;">Dalam beberapa waktu belakangan saya masih sempat chating dengan kawan-kawan seperjuangan dahulu waktu masih menjadi honorer yang kebetulan masuk database sebagai honorer Kategori II karena hanya mengantongi SK dari Kepala Sekolah bukan Kepala Dinas yang artinya tidak mendapatkan honor dari APBN/APBD walaupun ada insentif dari pemerintah (waktu saya masih guru honor, sekarang saya tidak tahu). </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; line-height: 19px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Tetapi beberapa kebijakan mulai berubah dengan adanya resufel kabinet yang baru saja terjadi belum lama ini. Dari beberapa media sempat saya ambil beberapa artikel mereka dan saya mencoba membuat kesimpulan tentang hal itu sebagai berikut, yang harapan saya semoga tidak seperti apa yang saya bayangkan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; line-height: 19px;"><br /></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 19px;">Pemerintah telah menghentikan penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) guna mengangkat derajat honorer. Tapi ternyata, pegawai honorer kategori pertama masih akan diangkat menjadi PNS.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br /></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">
Humas Kementerian Pemeberdayaan Aparatur Negara (PAN) Gatot Sugiharto menjelaskan, hal tersebut memang tertuang Surat Ketetapan Bersama (SKB) tiga menteri, Menteri Keuangan, Menteri PAN, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Honorer kategori satu itu memang dapat diangkat. Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan bersama.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br /></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">
Ketetapan ini sebelumnya dikeluarkan pemerintah lewat peraturan presiden (PP) Nomor 48 Tahun 2005 junto PP Nomor 43/2007 tentang pengangkatan tenaga honorer. Sayangnya, Gatot tidak dapat menyebutkan angka pasti pegawai honorer yang diangkat tahun ini. "Saya kurang tahu persisnya," kata Gatot.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br /></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">
Adapun tenaga honorer kategori satu, merupakan honorer yang penghasilannya dibiayai dari APBN maupun ABPD. Menteri PAN EE Mangindaan mengatakan, tidak semua tenaga honorer kategori satu juga layak diangkat. Kalau tidak sesuai kriteria, misalnya umur tidak sesuai atau ijasah palsu tentu tidak bisa.</div>
</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seperti diberitakan, EE Mangindaan saat masih menjabat sebagai menpan-RB pada September 2011 lalu menjelaskan, dalam masa moratorium penerimaan CPNS, daerah harus melakukan penataan organisasi, termasuk menghitung kebutuhan pegawainya secara detil. Tugas ini harus sudah kelar akhir 2011.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selanjutnya, Januari hingga Desember 2012, bagi daerah yang sudah selesai membuat data penataan PNS, sudah bisa melakukan penerimaan CPNS, dengan formasi terbatas. Dengan demikian, bagi daerah yang cepat menyelesaikan tugas itu, bisa melakukan penerimaan CPNS lebih cepat. Sebaliknya, yang lambat juga akan ketinggalan melakukan penerimaan “abdi negara” itu. Formasinya pun dibatasi, tenaga guru, tenaga kesehatan, sipir, dan tenaga navigator penerbangan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lulusan perguruan tinggi kedinasan, seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan beberapa yang lain, juga tetap diangkat menjadi CPNS. Ternyata, begitu Mangindaan “dimutasi” menjadi Menteri Perhubungan, kebijakan itu berubah total.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penggantinya Menpan-RB Azwar Abubakar mengadakan pertemuan dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Untuk mengetahui tugas dan wewenang BKN.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; line-height: 17px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dari beberapa sumber.</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-24889566406223688972011-12-07T18:48:00.001+07:002011-12-07T18:54:42.180+07:00Trans Jogja<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRR_fyj99IhaKvmjfKj4Qz6bJejSoCO8NI7wmDXIOG2VGnOchP-dDB979MJqFER7dMKO2S4Q8vJzJ9uaSIa4ZvhOcqxCsVrFogEH7BkL0xMtMp3TFfJlwejjCCSFx5K8fc3UxqRKWhdOE/s1600/2885948975_6f548fd44c.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRR_fyj99IhaKvmjfKj4Qz6bJejSoCO8NI7wmDXIOG2VGnOchP-dDB979MJqFER7dMKO2S4Q8vJzJ9uaSIa4ZvhOcqxCsVrFogEH7BkL0xMtMp3TFfJlwejjCCSFx5K8fc3UxqRKWhdOE/s320/2885948975_6f548fd44c.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Cerita tentang Trans Jakarta pada Posting yang lalu, saya tidak mau meninggalkan untuk memposting tentang Trans Jogja. Sebuah System Transportasi yang tergolong baru di Jogjakarta Istimewa tempat saya dilahirkan dan dibesarkan. </div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<b>Trans Jogja</b> adalah sebuah sistem transportasi bus cepat, murah dan ber-AC di seputar Kota Yogyakarta. Trans Jogja merupakan salah satu bagian dari program penerapan Bus Rapid Transit (BRT) yang dicanangkan Departemen Perhubungan. Sistem ini mulai dioperasikan pada awal bulan Maret 2008 oleh Dinas Perhubungan, Pemerintah Provinsi DIY. Motto pelayanannya adalah "Aman, Nyaman, Andal, Terjangkau, dan Ramah lingkungan".</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Sistem yang menggunakan bus (berukuran sedang) ini menerapkan sistem tertutup, dalam arti penumpang tidak dapat memasuki bus tanpa melewati gerbang pemeriksaan, seperti juga TransJakarta. Selain itu, diterapkan sistem pembayaran yang berbeda-beda: sekali jalan, tiket berlangganan pelajar, dan tiket berlangganan umum. Ada tiga macam tiket yang dapat dibeli oleh penumpang, yaitu tiket sekali jalan (single trip), dan tiket umum berlangganan. Tiket ini berbeda dengan karcis bus biasa karena merupakan kartu pintar (smart card). Karcis akan diperiksa secara otomatis melalui suatu mesin yang akan membuka pintu secara otomatis. Penumpang dapat berganti bus tanpa harus membayar biaya tambahan, asalkan masih dalam satu tujuan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Pengelola Trans Jogja adalah PT Jogja Tugu Trans, sebagai wujud konsorsium empat koperasi pengelola transportasi umum kota dan pedesaan di Yogya (Koperasi Pemuda Sleman, Kopata, Aspada, dan Puskopkar) dan Perum DAMRI.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Sebagai komponen dari sistem transportasi terpadu bagi Kota Yogyakarta dan daerah-daerah pendukungnya, sistem ini menghubungkan enam titik penting moda perhubungan di sekitar kota:</div>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Stasiun KA Jogjakarta,</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Terminal Bus Giwangan sebagai pusat perhubungan jalur bis antarpropinsi dan juga regional,</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Terminal Angkutan Desa Terminal Condong Catur,</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Terminal Regional Jombor di sebelah utara kota,</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Bandar Udara Adisucipto, dan</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Terminal Prambanan.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kecuali Giwangan dan Stasiun Yogyakarta, titik-titik terletak di wilayah Kabupaten Sleman. Terdapat pula halte yang berada di dekat obyek wisata serta tempat publik penting, seperti sekolah, universitas, rumah sakit, bank, Samsat, serta perpustakaan).</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Perencanaan Trans Jogja cukup mendesak karena sistem transportasi Yogyakarta dan sekitarnya sebelumnya dinilai tidak efisien. Pada tahap perencanaan banyak tantangan muncul dari pengelola bus yang telah ada serta para pengemudi becak. Penerapan sistem ini semula direncanakan pada tahun 2007, namun bencana gempa bumi Yogyakarta pada bulan Juni 2006 menyebabkan pergeseran waktu pelaksanaan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; line-height: 19px;">Pada saat awal peluncuran, terdapat enam trayek bis yang dilayani secara melingkar dari dan kembali ke terminal awal mulai dari jam 6:00 hingga 22:00 WIB. Terdapat 54 armada bus berukuran sedang dengan 34 tempat duduk. 67 halte khusus dibuat dengan biaya masing-masing 70 juta rupiah</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 10px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">yang dikerjakan oleh dua kontraktor.</span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-50924681206379583482011-12-07T18:24:00.001+07:002011-12-07T18:55:02.356+07:00Trans Jakarta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-p6AlF_sedKU/Tt9QRY3-SII/AAAAAAAABLM/P00oLt6zvGc/s1600/091121BuswayDaewooKor3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="http://4.bp.blogspot.com/-p6AlF_sedKU/Tt9QRY3-SII/AAAAAAAABLM/P00oLt6zvGc/s320/091121BuswayDaewooKor3.jpg" width="320" /></a></div>
Sewaktu berada di Jakarta dalam rangka Diklat sebagai utusan dari tempat kerja saya, pada saat terakhir saya menyempatkan untuk keliling Jakarta mengunjungi kawan dan saudara di daerah Tangerang dengan menggunakan Trans Jakarta atau lebih dikenal dengan Busway.<br />
<br />
Saya tergelitik untuk mencari keterangan tentang Busway tersebut melalui Goggle dan saya dapatkan beberapa keterangan sebagai berikut :<br />
<br />
<br />
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<b>Transjakarta</b> atau umum disebut <b>Busway</b> adalah sebuah sistem transportasi bus cepat atau <i>Bus Rapid Transit</i> di Jakarta. Sistem ini dimodelkan berdasarkan sistem <i>TransMilenio</i> yang sukses di Bogota, Kolombia. Perencanaan <i>Busway</i>telah dimulai sejak tahun 1997 oleh konsultan dari Inggris. Pada waktu itu direncanakan bus berjalan berlawanan dengan arus lalu-lintas (<i>contra flow</i>) supaya jalur tidak diserobot kendaraan lain, namun dibatalkan dengan pertimbangan keselamatan lalu-lintas. Meskipun Busway di Jakarta meniru negara lain (Kolombia, Jepang, Australia), namun Jakarta memiliki jalur yang terpanjang dan terbanyak. Sehingga kalau dulu orang selalu melihat ke Bogota, sekarang Jakarta sebagai contoh yang perlu dipelajari masalah dan cara penanggulangannya.</div>
<h2 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-weight: normal; line-height: 19px; margin-bottom: 0.6em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px;">Model bus Transjakarta ada 2 :</span></h2>
<ol style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-image: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 3.2em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;">single decker bus (bus tunggal)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">articulated bus (bus gandeng)</li>
</ol>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br /></span></span></div>
<div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Bus yang digunakan sebagai bus Transjakarta adalah</div>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Koridor 1</b> : bus Mercedes-Benz dan Hino berwarna merah dan kuning</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Koridor 2</b> : bus Daewoo berwarna biru - putih, dan warna abu-abu</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Koridor 3</b> : bus Daewoo berwarna kuning - merah, dan warna abu-abu</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Koridor 4</b> : bus Daewoo dan Hyundai (JTM), bus Hino (PP) berwarna abu-abu</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Koridor 5</b> : bus gandeng HuangHai dan bus Daewoo (JMT), bus gandeng Komodo (LRN) berwarna abu-abu</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Koridor 6</b> : bus Daewoo dan Hyundai (JTM), bus Hino (PP) berwarna abu-abu</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Koridor 7</b> : bus Daewoo dan Hyundai (JMT), bus Hino (LRN) berwarna abu-abu</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Koridor 8</b> : bus Hino (LRN) bus Hino (PP) berwarna abu-abu</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Koridor 9</b> : bus Hyundai(BMP) & (TMB),bus gandeng Komodo (BMP) berwarna merah dan kuning</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Koridor 10</b> : bus Hyundai(BMP), Mercedes-Benz dan Hino (JET)(bantuan koridor 1) berwarna merah dan kuning</li>
</ul>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Semua armada Transjakarta tersebut disertai dengan gambar elang bondol terbang sambil mencengkram beberapa buah salak di bagian eksterior. Bahan bakar yang digunakan di koridor 1 dan 10 adalah bio solar. Untuk Koridor 2 - 9 berbahan bakar gas.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Bus-bus ini dibangun dengan menggunakan bahan-bahan pilihan. Untuk interior langit-langit bus, menggunakan bahan yang tahan api sehingga jika terjadi percikan api tidak akan menjalar. Untuk kerangkanya, menggunakan Galvanil, suatu jenis logam campuran seng dan besi yang kokoh dan tahan karat.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Bus Transjakarta memiliki pintu yang terletak lebih tinggi dibanding bus lain sehingga hanya dapat dinaiki dari halte khusus busway (juga dikenal dengan sebutan shelter). Pintu tersebut terletak di bagian tengah kanan dan kiri. Untuk bus gandeng memiliki tiga pasang pintu yaitu bagian depan, tengah, belakang kanan dan kiri. Sedangkan bus single di koridor 4 - 9 memiliki dua pasang pintu, yaitu bagian depan dan belakang kanan dan kiri</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Pintu bus menggunakan sistem lipat otomatis yang dapat dikendalikan dari konsol yang ada di panel pengemudi. Untuk bus koridor 2 - 8, mekanisme pembukaan pintu telah diubah menjadi sistem geser untuk lebih mengakomodasi padatnya penumpang pada jam-jam tertentu, di dekat kursi-kursi penumpang yang bagian belakangnya merupakan jalur pergeseran pintu, dipasang pengaman yang terbuat dari gelas akrilikuntuk menghindari terbenturnya bagian tubuh penumpang oleh pintu yang bergeser.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Setiap bus dilengkapi dengan papan pengumuman elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte yang akan segera dilalui kepada para penumpang dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap bus juga dilengkapi dengan sarana komunikasi radio panggil yang memungkinkan pengemudi untuk memberikan dan mendapatkan informasi terkini mengenai kemacetan, kecelakaan, barang penumpang yang tertinggal, dan lain-lain. Khusus di koridor 5 dilengkapi papan nomor bus contoh : JMT 053. Sementara di koridor 9 dan 10 dilengkapi papan jurusan bus contoh 09. PLUIT atau 09. PINANG RANTI dan 10. TANJUNG PRIOK atau 10. CILILITAN</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Untuk keselamatan penumpang disediakan 8 buah palu pemecah kaca yang terpasang di beberapa bingkai jendela dan 3 buah pintu darurat (koridor 1 - 3 dan 10), 1 pintu darurat (koridor 4 - 9) yang bisa dibuka secara manual untuk keperluan evakuasi cepat dalam keadaan darurat, serta dua tabung pemadam api di depan dan di belakang.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Untuk menjaga agar udara tetap segar, terutama pada jam-jam sibuk, mulai bulan Januari 2005 secara bertahap di setiap bus telah di pasang alat pengharum ruangan otomatis, yang secara berkala akan melakukan penyemprotan parfum.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Koridor 3 untuk bus Transjakarta beroperasi dengan jurusan Terminal Kalideres (Jakarta Barat) sampai Halte Pasar Baru (Jakarta Pusat). Pada awal operasinya, jalan-jalan yang dilalui koridor 3 adalah sepanjang Jalan Daan Mogot, S. Parman, Raya Tomang, Gajah Mada/Hayam Wuruk, dan Juanda. Untuk arah sebaliknya melewati Jalan Veteran dan langsung ke Tomang Raya tanpa melewati Harmoni Central Busway dan seterusnya hingga kembali ke Terminal Kalideres.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Dengan dioperasikan 2 halte baru sepanjang Jalan Kyai Tapa (Grogol Trisakti dan RS Sumber Waras) sejak tanggal 10 September 2008, pengoperasian koridor ini berubah ke rute baru yaitu Jalan Daan Mogot, Kyai Tapa, Jalan Gajah Mada/Hayam Wuruk (halte Harmoni) dan Jalan Juanda. Sebagian armada koridor 3 tetap melayani rute Jalan S. Parman dan Tomang seperti di atas sebagai bagian dari jalur Pulo Gadung - Kalideres yang biasa disebut jalur <i>express</i> hingga tanggal 2 November 2009 di saat jalur tersebut dilayani sepenuhnya oleh armada koridor 8.</div>
<div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Saya mengambil dari koridor 3 disini karena jalur itulah yang sempart menjadi perjalanan saya, dan inilah perjalanan Trans Jakarta Koridor 3.</div>
<div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Halte-halte yang dilalui bus Transjakarta koridor 3 adalah:</div>
<table style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; color: black; font-size: 13px; line-height: 19px;"><tbody>
<tr><td><ul style="line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Terminal Kalideres</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Pesakih</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Sumur Bor</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Rawa Buaya</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Jembatan Baru</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Dispenda</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Jembatan Gantung</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Taman Kota</li>
</ul>
</td><td width="20"></td><td valign="top"><ul style="line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Indosiar</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Jelambar</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Grogol Trisakti</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte RS Sumber Waras </li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Harmoni Central Busway (Transfer ke koridor 1,2dan 8)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Pecenongan</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Juanda</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Halte Pasar Baru</li>
</ul>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-44888163053911772082011-12-07T18:11:00.001+07:002011-12-07T18:15:22.430+07:00Pasar Baru - Jakarta<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-K_jKXLLH21g/Tt9KaUmEYJI/AAAAAAAABLE/5mzt1TTx10E/s1600/images+%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-K_jKXLLH21g/Tt9KaUmEYJI/AAAAAAAABLE/5mzt1TTx10E/s1600/images+%25282%2529.jpg" /></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Beberapa
Waktu yang lalu tepatnya tanggal 28 November – 2 Desember 2011 saya bersama 5
orang kawan dari tempat kerja yang sama dan semuanya berjumlah 24 orang dari
satu kabupaten kami bersama dengan daerah-daerah lain di Indonesia mengikuti
kegiatan Diklat di Pasar baru atau tepatnya di Hotel Alia Pasar Baru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya
sempatkan surfing untuk mencari keterangan dan saya mendapatkan keterangan
tentang Pasar Baru dan Hotel Alia Pasar Baru sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasar Baru</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> adalah kawasan perdagangan
yang berpusat di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar,
Jakarta Pusat. Pusat perbelanjaan ini didirikan pada tahun 1820 dan merupakan
pusat perbelanjaan tertua di Jakarta. Ujung selatan Jalan Pasar Baru
berbatasan dengan Jalan <i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Antara</span></i> dan <i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Jalan Pasar Baru Selatan</span></i>, serta <i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Jalan Pos</span></i> yang berdekatan dengan Gedung Kesenian
Jakarta. Ujung utara Jalan Pasar Baru berbatasan dengan Jalan Kyai Haji
Samanhudi, dekat Metro Pasar Baru dan Jalan Gereja Ayam. Di sisi kiri dan kanan
Jalan Pasar Baru terdapat toko pakaian, toko tekstil dan tailor, toko alat
olahraga dan sepatu, toko kacamata, dan toko perhiasan emas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Di Pasar Baru banyak bermukim orang <i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">India-Indonesia</span></i>. Orang India-Indonesia berdagang
menjual kain, alat olahraga, dan sepatu di Pasar Baru. sebagian besar di
antara mereka tinggal di pusat kota, khususnya di <i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">kawasan Pasar Baru</span></i> dan Pintu Air.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 7.2pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; padding: 0cm;">Hotel di
Pasar Baru<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: 9.6pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hotel Alia Pasar Baru</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> adalah sebuah hotel yang indah
di mana terletak di strategis terletak di jantung kota Jakarta. Hotel
yang nyaman bagi wisatawan Bisnis dan rekreasi dengan akses yang mudah ke semua
wilayah Jakarta. Konsep hotel merupakan hotel keluarga yang membuat tamu
betah untuk tinggal di Jakarta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hotel Pasar <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">baru</span> ini dengan disain garis
sederhana dan warna natural yang lembut di semua kamarnya, hotel <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">pasar</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">baru</span> ini menawarkan 98 kamar
hotel (Executive Suite, Executive, Suite, Superior dan Standard) akan
memberikan rasa privasi dan keakraban. di Alia Pasar Baru ini Anda juga dapat
mencicipi masakan khas hotel Alia, karena di hotel <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">pasar</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">baru</span> ini
juga melayani Anda menu khusus dan makanan ringan, camilan Indonesia,
Cina dalam suasana santai di perhotelan Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hotel Alia Pasar<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">baru</span> berada di Jl. Pasar<span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">baru</span> Selatan No.13 <o:p></o:p></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-83989082049762554762011-11-05T17:04:00.000+07:002011-11-05T17:11:30.287+07:00Alexander Agung : Sang penakluk Dunia<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDLDU7BgZHWU0sVAMq8baXPhq3KVL3o3VZLdtru837Qa-C8njtt1uVxEfnkRAyFCebbAWsev-HM5-SGm650LI3z2vmDqBgv4yEv9kcGei9sAGb3msXPhwrA2Mj3oJI3mke5tc8uAp1lis/s1600/alexander-l1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDLDU7BgZHWU0sVAMq8baXPhq3KVL3o3VZLdtru837Qa-C8njtt1uVxEfnkRAyFCebbAWsev-HM5-SGm650LI3z2vmDqBgv4yEv9kcGei9sAGb3msXPhwrA2Mj3oJI3mke5tc8uAp1lis/s200/alexander-l1.jpg" width="179" /></a></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tadi malam di Televisi ditayangkan film Alexander agung, kemudian saya sempatkan mencari tentang Alexander Agung lewat Google dan inilah ketemu di alamat :</span>http://kolom-biografi.blogspot.com/2008/11/biografi-alexander-agung-sang-penakluk.html yang hasilnya saya kopas dibawah ini, moga dijinkan.<br />
<br />
<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Alexander Agung</span> (bahasa Yunani: Μέγας <span style="font-family: Tahoma; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ἀ</span>λέξανδρος ("Megas Alexandros"), bahasa Inggris: <i style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Alexander the Great</i>) adalah seorang penakluk asal Makedonia. Ia diakui sebagai salah seorang pemimpin militer paling jenius sepanjang zaman. Ia juga menjadi inspirasi bagi penakluk-penakluk seperti Hannibal, Pompey danCaesar dari Romawi, dan Napoleon. Dalam masa pemerintahannya yang singkat, Alexander mampu menjadikan Makedonia sebagai salah satu kekaisaran terbesar di dunia.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<h2 style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="mw-headline" style="font-size: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Riwayat</span></span><span style="font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Alexander dilahirkan pada tanggal 20 Juni 356 SM di Pella, ibu kota Makedonia, sebagai anak dari Raja Makedonia, Fillipus II, dan istrinya Olympias, seorang Putri dari Epirus. Ketika kecil, ia menyaksikan bagaimana ayahnya memperkuat pasukan Makedonia dan memenangkan berbagai pertempuran di wilayahBalkan. Ketika berumur 13 tahun, Raja Filipus mempekerjakan filsuf Yunani terkenal, Aristoteles, untuk menjadi guru pribadi bagi Alexander. Dalam tiga tahun, Aristoteles mengajarkan berbagai hal serta mendorong Alexander untuk mencintai ilmu pengetahuan, kedokteran, dan filosofi. Pada tahun 340 SM, Filipus mengumpulkan sepasukan besar tentara Makedonia dan menyerang <st1:city st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><st1:place st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Byzantium</st1:place></st1:city>. Selama penyerangan itu, ia memberikan kekuasaan sementara kepada Alexander yang ketika itu berumur 16 tahun, untuk memimpin <st1:country-region st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><st1:place st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Macedonia</st1:place></st1:country-region>.<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Raja Phillip II meninggal tahun 336 SM oleh pembunuh gelap pada saat pernikahan putrinya. Alexander pun naik tahta menggantikan ayahnya pada usia 20 tahun. Sesaat setelah kematian Phillip, kota-kota di Yunani yang sebelumnya telah tunduk pada Makedonia seperti Athena dan Thebes memberontak. Alexander segera bertindak dan berhasil menggagalkan pemberontakan tersebut. Namun, tahun beikutnya terjadi pemberontakan kembali, dia memutuskan untuk bertindak tegas dengan mengahancurkan <st1:city st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><st1:place st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Thebes</st1:place></st1:city> dan menjual seluruh penduduknya sebagai budak. Kejadian ini berhasil memadamkan keinginan kota-kota lain untuk memberontak.<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Tahun 335 SM, Alexander menyerang Persia dengan membawa sekitar 42.000 pasukan. Selama dua tahun berikutnya Alexander memenangkan berbagai pertempuran melawan pasukan Persia hingga akhirnya dia berhasil mengalahkan pasukan yang dipimpin oleh Raja Persia <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Darius_III&action=edit&redlink=1" style="color: #2255aa; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Darius III (belum dibuat)">Darius III</a> pada 333 SM. Darius yang kabur berusaha untuk damai dengan menawarkan Alexander wilayah dan harta namun ditolak. Alexander mengatakan bahwa dia sekarang adalah Raja Asia dan hanya dia yang berhak menentukan pembagian wilayah. Alexander kemudian meneruskan ekspansi militernya hingga berhasil menaklukkan wilayah Mesir hingga ke perbatasan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/India" style="color: #2255aa; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="India">India</a> sebelum terpaksa berhenti karena prajuritnya yang kelelahan karena pertempuran terus-menerus selama sepuluh tahun.<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Alexander kemudian kembali ke kerajaanya untuk merencanakan ekspansi baru. Selama perjalanan ia mengeksekusi banyak satrap (semacam gubernur) dan pejabat yang bertindak melenceng sebagai contoh. Kemudian sebagai wujud terima kasih pada para prajuritnya, Alexander memberi sejumlah uang pada mereka dan menyatakan bahwa ia akan mengirim para veteran dan cacat kembali ke Makedonia. Namun tindakan ini justru diartikan sebaliknya oleh prajurit Alexander. Selain itu, mereka juga menentang sejumlah keputusan Alexander, seperti mengadopsi budaya <st1:country-region st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Persia</st1:country-region> dan dimasukkanya pasukan dari <st1:country-region st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><st1:place st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Persia</st1:place></st1:country-region> ke dalam barisan prajurit dari Makedonia. Sejumlah Prajurit kemudian memberontak di <st1:city st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><st1:place st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kota</st1:place></st1:city> Opis. Alexander mengeksekusi para pemimpin pemberontakan tersebut, namun mengampuni para prajuritnya. Dalam upaya menciptakan perdamaian yang bertahan antara orang-orang Makedonia dan rakyat <st1:country-region st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Persia</st1:country-region>, Alexander mengadakan pernikahan massal antara para perwiranya dengan wanita bangsawan dari <st1:country-region st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><st1:place st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Persia</st1:place></st1:country-region>. Akan tetapi, hanya sedikit pernikahan yang bertahan lebih dari setahun.<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Sewaktu di Babilonia, Alexander tiba-tiba terkena sakit parah dan mengalami demam selama 11 hari sebelumnya akhirnya meninggal pada tanggal 10 Juni 323 SM, dalam usia sekitar 33 tahun. Penyebab kematian yang sesungguhnya tidak jelas.<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Setelah kematian Alexander, tidak adanya ahli waris menyebabkan terjadi perpecahan dan pertempuran antara para bawahannya. Akhirnya, setelah perselisihan bertahun-bertahun, sekitar tahun 300 SM, kekuasaan atas bekas kerajaan Alexander terbagi menjadi 4 wilayah yang masing dikuasai salah satu jendral Alexander.<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<h2 style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigyia91xTEvN6yU_pxtjtMsEmqVGWvxkze3HpxDl53-1GF_zea5o6lea37iiaRULLK2u5LQBdu62W9yfQZc7U5-SdPXbLfp5-WJjROWdS03ZxY-A5qPdOZcwl8WtHgkIZEUtw11p_Lwqdd/s1600-h/310px-World_323_BCE.png" style="color: #2255aa; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265060005335196082" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigyia91xTEvN6yU_pxtjtMsEmqVGWvxkze3HpxDl53-1GF_zea5o6lea37iiaRULLK2u5LQBdu62W9yfQZc7U5-SdPXbLfp5-WJjROWdS03ZxY-A5qPdOZcwl8WtHgkIZEUtw11p_Lwqdd/s320/310px-World_323_BCE.png" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; cursor: pointer; float: left; height: 154px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; width: 310px;" /></a></h2>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Dunia pada saat kematian Alexander, menunjukkan kemaharajaannya dalam konteks geopolitik yang lebih besar<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Walaupun hanya memerintah selama 13 tahun, semasa kepemimpinannya ia mampu membangun sebuah imperium yang lebih besar dari setiap imperium yang pernah ada sebelumnya. Pada saat ia meninggal, luas wilayah yang diperintah Alexander berukuran 50 kali lebih besar daripada yang diwariskan kepadanya serta mencakup tiga benua (Eropa, Afrika, dan Asia).</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br />
<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Penyatuan wilayah dari makedonia hingga <st1:country-region st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">persia</st1:country-region> oleh Alexander Agung menyebabkan terbetuknya perpaduaan kebudayaan Yunani, Mediterrrania, Mesir, dan <st1:country-region st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><st1:place st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Persia</st1:place></st1:country-region> yang disebut dengan kebudayaanHellenisme. Pengaruh Hellenisme ini bahkan sampai ke <st1:country-region st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><st1:place st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">India</st1:place></st1:country-region> dan Cina. Khusus di Cina, pengaruh kebudayaan ini dapat ditelusuri di antaranya dengan artefak yang ditemukan di Tunhuang.<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Alexander selama ekspansinya juga mendirikan beberapa <st1:city st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kota</st1:city> yang semuanya dinamai berdasakan namanya, seperti <st1:city st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><st1:place st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Alexandria</st1:place></st1:city> atau Alexandropolis. Salah satu dari <st1:city st="on" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kota</st1:city> bernama Alexandria yang berada di Mesir, kelak menjadi terkenal karena perpustakaannya yang lengkap dan bertahan hingga seribu tahun lamanya serta berkembang menjadi pusat pembelajaran terhebat di dunia pada masa itu.<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Gelar <span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">The Great</span> atau <span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Agung</span> di belakang namanya diberikan karena kehebatannya sebagai seorang raja dan pemimpin perang lain serta keberhasilanya menaklukkan wilayah yang sangat luas hanya dalam waktu 10 tahun.<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<h2 style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8951359505332638646" id="Alexander_Agung_dan_Dzulqarnain" name="Alexander_Agung_dan_Dzulqarnain" style="color: #2255aa; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"></a><span class="mw-headline" style="font-size: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Alexander Agung dan Dzulqarnain</span></span><span style="font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Alexander Agung adalah salah satu tokoh yang dianggap sebagai Dzul Qarnain (Iskandar Zulkarnain) yang dapat ditemukan pula pada kitab suci Al Qur'an, Surah <i style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Al Kahfi 83-101</i>. Dikisahkan ialah yang mengurung bangsa Ya'juj (Gog) dan Ma'juj (Magog) - yang menurut hadist shahih, bangsa tersebut akan keluar di akhir zaman. Riwayat ini bemula dari saat ia akan menaklukkan suatu daerah, penduduk tersebut tanpa disangka bersedia mengikutinya. Asal bangsa Yajuj dan Majuj dikurungnya. Maka Iskandar Dzulqarnain mengurung kedua bangsa tersebut. Dan para penduduk pun bersedia ditaklukkan dengan suka cita.<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Anggapan tersebut datang dari kisah Alexander Romance yang sudah ada sebelum Islam. Beberapa allamah Muslim menolak anggapan Alexander Agung adalah Dzul Qarnain, sebab Alexander Agung bukanlah monoteis, sedangkan Dzul-Qarnain adalah penyembah Allah dan hanya seorang penguasa.<o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8951359505332638646" id="Pranala_luar" name="Pranala_luar" style="color: #2255aa; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"></a><span class="postbody" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Setelah Iskandar Zulkarnain dapat menaklukkan negeri-negeri lainnya ditimur, barat, diutara dan diselatan, maka kerajaannya kini</span><br />
<span class="postbody" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">meliputi: Moroko, Rom, Yunani, Mesir, Persia dan India, sehingga merupakan sebuah kerajaan yang amat luas, yang belum pernah terjadi sebelumnya, dimana penduduknya kini hidup dengan aman</span><span class="postbody" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">, tenteram dan makmur.</span> <span class="postbody" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Cita-cita Iskandar Zulkarnain telah dapat dicapainya, berkat pertolongan Allah, kerana dia selalu berlindung diri kepadaNya. Tetapi sayang setelah Iskandar Zulkarnain meninggal dunia, kerajaan</span><span class="postbody" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> yang besar dan bahagia itu menjadi berpecah-belah, kerana perebutan kekuasaan para pengikutnya yang ditinggalkannya.</span><span class="postbody" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Iskandar Zulkarnain yang bererti raja Timur dan Barat, telah dapat mempersatukan kerajaan Timur dengan kerajaan Barat, menjadi suatu kerajaan yang adil dan makmur, berkat ilmu dan pengetahuannya, serta berkat dasar ketuhanan yang selalu dipegangnya teguh dalam mendirikan kerajaan besar itu.</span><br />
<span class="postbody" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Cita-cita Iskandar Zulkarnain yang suci murni dan maha besar itu, untuk sementara telah dilanggar oleh manusia yang berkuasa sesudahnya. Tetapi pada saatnya nanti cita-cita ini akan menjelma</span><span class="postbody" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> lagi serta menjadi kenyataan, sehingga akan berdiri nanti sebuah negara yang terdiri atas Timur dan Barat, yang adil dan makmur.</span><span class="postbody" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Kita sedang menunggu berdirinya negera itu, menunggu-nunggu kedatangan Iskandar Zulkarnain abad keduapuluh.</span><o:p style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></o:p></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“beliau adalah raja yang agung,yang merendahkan keagungannya dibawah naungan keagungan yang Esa..beliau adalah raja yang agung,yang keagungannya anugrah dari yang maha agung..beliau adalah raja yang bijaksana,yang kebijaksanaannya adalah amanah dari yang kuasa”</em></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
KOPAS dari : </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-18867097208808940242011-10-20T21:20:00.000+07:002011-10-20T21:20:25.068+07:00Sejrah Korea<div align="justify"> <blockquote class="style23"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv9aRg7wrNO61lzCJrsEuT7F4b5zzENx0Wai1tUaLF9qwTQmMv1Jf5Bf14q7TGfbNdZyejy9bBd8AQSj_gsAQsSIAujtaoe083iMkEdQiWPtX1XJk0DbcICXRRGm_4NKi5toOdTAIezDY/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv9aRg7wrNO61lzCJrsEuT7F4b5zzENx0Wai1tUaLF9qwTQmMv1Jf5Bf14q7TGfbNdZyejy9bBd8AQSj_gsAQsSIAujtaoe083iMkEdQiWPtX1XJk0DbcICXRRGm_4NKi5toOdTAIezDY/s200/images.jpg" width="200" /></a></div>Sejarah awal Korea berkisar di sekitar kerajaan kuno Choson yang muncul sekitar 2.300 tahun sebelum Masehi. Pada sekitar abad ke 2 sebelum Masehi, bangsa Cina mendirikan koloni di daerah kerajaan tersebut. Namun, lima abad kemudian, bangsa Korea mengusir mereka keluar. Sejak itu, muncul sebuah kerajaan, yaitu kerajaan Silla. Kerajaan Silla (668 – 935) membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar. Akibat adanya kerusuhan yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, dinasti Silla jatuh dan digantikan oleh dinasti Koryo. Selama periode kepemimpinan dinasti Koryo (935 – 1392, Korea mengalami banyak serbuan. Tentara Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan menyerbu dan akhirnya menguasa Korea sehingga Korea menjadi bagian kekaisaran Mongol.<br />
Setelah runtuhnya Mongol pada akhir abad ke 14, berbagai golongan bangsawan dan militer berusaha memegang kekuasaan di Korea . Akhirnya, seorang jenderal yang bernama Yi Sung-Gy menghilangkan pemerintahan yang korup dan mendirikan dinasti Yi (1392 – 1910). Kongfucuisme diperkenalkan sebagai agama resmi. Reformasi politik dan social dimulai. Ibu kota negara dipindahkan dari Kaesong ke Seoul . Namun , Korea masih tetap terancam oleh Cina dan Jepang. Kedua negara tersebut ingin menguasai Korea untuk memperluas wilayah mereka. Setelah serangan yang gagal dari kepang pada tahun 1592 – 1598, Korea jatuh di bawah kekuasaan Manchu dari utara. Beberapa abad berikutnya, Korea menutup diri dari pergaulan dunia menjadi negara pertapa. Pada tahun 1800-an, Rusia, Jepang, dan Cina bersaing untuk menguasai Korea . Setelah perang Rusia – Jepang pada tahun 1904 - 1905, Jepang bergerak ke semenanjung Korea dan mendudukinya pada tahun 1910. Pada tahun 1919, penduduk Korea mengadakan demonstrasi secara damai karena menginginkan kemerdekaan. Akan tetapi, polisi Jepang membubarkannya, malah ada yang dibunuh dalam aksi tersebut. <br />
Pada tahun 1945, di akhir perang dunia II, tentara Uni Soviet menduduki bagian utara Korea sedangkan tentara Amerika di bagian selatan. Setelah membuat suatu perjanjian, Korea dibagi sejajar dengan garis lintang 38˚. Pada bagian selatan berdirilah Republik Korea , sedangkan di daerah utara didirikan Republik Demokratik Rakyat Komunis. <br />
Pada tanggal 25 Juni 1950, tentara Korea Utara menyerang Korea Selatan dalam upaya menyatukan Korea dibawah kekuasaan komunis. Korea Utara yang memakai persenjataan yang disediakan oleh Uni Soviet menang atas Korea Selatan. Akan tetapi, atas bantuan PBB, Korea Selatan diselamatkan atas kekalahan dan pertempuran pun diakhiri dengan gencatan senjata pada bulan Juli 1953. Sejak saat itu, berbagai perundingan yang dilakukan untuk menyatukan Korea selalu gagal. <br />
</blockquote></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8951359505332638646.post-22313635477625150752011-10-15T15:57:00.001+07:002011-10-15T15:58:33.108+07:00Pemburu Harta Karun Rusak Candi Sangkilon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGGbMEqh6drcCVg6H0yZyx1uoRUDyoBfAhIW3P4LL9A3SU9XsUrdDClofgqrQX8Jd6bsDDBMgzeLANWHxZ2rlqpi1sBxhRRLXDMTAADJTZxSnU9Gt_AncchYpk03jFw5J4jaSrKalHlIc/s1600/12082011_Makara_candi_muaro_Jambi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGGbMEqh6drcCVg6H0yZyx1uoRUDyoBfAhIW3P4LL9A3SU9XsUrdDClofgqrQX8Jd6bsDDBMgzeLANWHxZ2rlqpi1sBxhRRLXDMTAADJTZxSnU9Gt_AncchYpk03jFw5J4jaSrKalHlIc/s200/12082011_Makara_candi_muaro_Jambi.jpg" width="133" /></a></div>Keberadaan candi-candi di Kabupaten Padang Lawas dan Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, semakin terancam, selain karena tidak adanya perhatian juga akibat perusakan yang dilakukan pemburu harta karun.<br />
"Misalnya pada Candi Sangkilon, di sebelah selatan candi tersebut terdapat galian liar dengan kedalaman 3 meter, lebar 1 meter, dan panjang 4 meter, yang digali oleh pemburu harta karun pada 2009 silam," kata staf peneliti Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Erond Damanik, di Medan, Sabtu (15/10/2011).<br />
<br />
Dari galian yang tampak, katanya, diperkirakan penggalian dilakukan berhari-hari sehingga mampu memindahkan bata yang tersusun rapat tersebut. Batu bata itu disingkirkan dan diletakkan secara tidak teratur di atas bata lainnya sehingga membentuk lubang dan sekaligus menampakkan kontruksi dasar candi.<br />
Hingga saat ini, lubang galian liar tersebut masih menganga. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat setempat diketahui bahwa penggalian tersebut diketahui oleh Juru Pelihara Situs.<br />
<br />
Namun, katanya, tidak ada upaya lebih lanjut dari pihak berwajib ataupun instansi berwenang untuk menindaklanjuti perusakan situs yang tertangkap tangan tersebut.<br />
<br />
Menurut dia, jika langkah-langkah penyelamatan, seperti restorasi atau pemugaran, tidak dilakukan sesegera mungkin, candi tersebut akan roboh. Apalagi, mengingat bagian dinding candi yang tersisa hanya dua sisi.<br />
Apalagi, memang di bagian dinding tersebut sudah terdapat retakan-retakan parah yang jika tidak segera direstorasi, candi tersebut akan roboh.<br />
<br />
Sementara itu, ketika ditanya tentang siapa yang bertanggung jawab terhadap keselamatan candi tersebut, ia menegaskan bahwa masyarakat setempat memiliki tanggung jawab untuk keselamatan candi tersebut karena mereka berada di lokasi candi.<br />
<br />
Namun, secara kelembagaan, lembaga yang paling bertanggung jawab tersebut adalah Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) wilayah Sumut dan Aceh yang berkedudukan di Banda Aceh.<br />
<br />
<b>Pikiran Mr. Sunu :</b><br />
<br />
Kembali lagi masalah perut sudah mengalahkan keagungan budaya bangsa.<br />
Apakah yang mereka cari, benarkah mereka menemukan harta karun dan seperti apakah harta karun yang mereka temukan, apakah kalau mereka menemukan harta karun kemudian dijual pada kolektor ataukah untuk mereka koleksi sendiri.<br />
<br />
Bagaimana menurut anda ...Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08986171316164194696noreply@blogger.com