PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Melawi mendapatkan tambahan alokasi penerimaan calon pegawai negeri sipil dari pemerintah pusat, hasil limpahan Kabupaten Pontianak yang tahun ini menolak penerimaan.Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar Lensus Kandri mengatakan, Provinsi Kalbar mendapat tambahan 55 alokasi, menjadi 334 orang.Sementara Bengkayang mendapat alokasi tambahan 50 orang dan Melawi mendapatkan tambahan 54 orang. ”Landak saya pikir mengajukan tambahan, ternyata tidak,” katanya.Lensus menambahkan, ”Pengajuan penambahan alokasi ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara sebetulnya paling lambat 31 Agustus. Kita mengirimkannya melewati waktu itu. Coba-coba saja. Diterima syukur, ditolak pun tak apa-apa. Tapi untungnya, permohonan kita diloloskan,” katanya.
Walau demikian, tidak semua alokasi CPNS untuk Kabupaten Pontianak bisa dialihkan ke kabupaten kota dan provinsi di Kalbar. Dari 188 alokasi CPNS yang ditolak Pemkab Pontianak, sebanyak 29 jatah CPNS lari ke provinsi lain. ”Total keseluruhan penerimaan CPNS se-Kalbar adalah 3.477,” katanya.Kapan penerimaan CPNS dimulai, Lensus memperkirakan pelaksanaannya sama seperti tahun lalu yakni akhir Oktober atau awal November pengumuman penerimaan dan pelaksanaan tes, akhir November. ”Saya prediksi sekitar tanggal 20-an November tesnya, karena ada masa dua minggu setelah pengumuman CPNS,” kata Lensus.Lensus juga menjelaskan penyebab Kabupaten Pontianak memutuskan tidak menerima CPNS tahun ini. Alasan utama adalah ketiadaan anggaran.”APBD mereka dipakai 70 persen untuk belanja aparatur. Karena itu Bupatinya mengeluarkan kebijakan untuk tidak meneria CPNS tahun ini,” jelasnya.